Apakah USB Type-C lebih baik dari Lighting Port untuk iPhone?
Meski Apple telah meluncurkan iPhone 15 Series dengan port pengisian daya USB Type-C, apakah akan lebih baik dari Lightning Port?
Apple memberikan kejutan bagi para penggemar teknologi di seluruh dunia dengan membawa konektor USB Type-C ke perangkat iPhone 15 Series mereka. Padahal sebelumnya beberapa perangkat iPad sudah kebagian fitur yang satu ini.
Seperti diketahui, Apple telah menggunakan port Lightning semenjak mereka meluncurkan iPhone 5. Kala itu, untuk mendapatkan sebuah perangkat yang tipis, mereka harus move on dari charger “gendut” 20 pin yang sebelumnya mereka pakai.
Dilansir dari laman MakeMac (18/9), keunggulan dari konektor Lightning yaitu konektor ini diklaim kecil, kuat, dan mudah digunakan untuk koneksi jangka Panjang. DI sisi lain, Apple juga bisa mendapatkan untung dari penjualan port Lightning dan mendapat biaya lisensi dari produsen yang ingin menggunakannya.
Nah sementara USB Type-C menawarkan sistem pengisian yang andal untuk semua gadget. Dengan hadirnya port ini, pengguna akan mendapatkan fleksibilitas yang lebih baik karena USB Type-C merupakan format port pengisian daya yang sudah banyak diadopsi oleh perangkat lain, termasuk laptop dan juga smartphone Android.
Keputusan Apple menggunakan USB Type-C ini ditengarai karena desakan dari EU untuk mengadopsi port pengisian daya ini di perangkat iPhone mereka. Meski demikian, Apple juga tetap ingin mencari untung dari kondisi ini, dengan tetap menerapkan standar “MFi”, dimana jika pengguna tidak menggunakan produk dengan standar ini, mereka tidak akan mendapatkan benefit seutuhnya dari port yang satu ini.
