sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Rabu, 03 Okt 2018 12:38 WIB

Wahana Kepler NASA mengalami gangguan sistem

Tim di balik Kepler telah mematikan instrumen untuk sementara, kemudian akan mengaktifkannya lagi pada tanggal 10 Oktober.

Wahana Kepler NASA mengalami gangguan sistem
Source: NASA

Masa kejayaan teleskop ‘pemburu’ planet luar angkasa Kepler milik NASA kemungkinan akan berakhir pada bulan ini. Hal ini karena dua sistem yang menganggu teleskop karena komponen yang sudah mulai tua.

Tim di balik Kepler telah mematikan instrumen untuk sementara, kemudian akan mengaktifkannya lagi pada tanggal 10 Oktober, ketika akan mengirim kembali data berikutnya ke Bumi. Pada titik ini, menurut NASA, tidak ada acara untuk mengetahui apakah proses itu akan berhasil. Jika ternyata iya, mereka akan mengatur teleskop untuk mengumpulkan data kembali.

Mengutip dari halaman resmi Space.com (1/10), bahan bakar teleskop Kepler sudah dalam tingkat paling rendah selama enam bulan. Wahana tersebut tidak dilengkapi dengan pengukur sisa bahan bakar yang tepat, sehingga para ilmuwan tidak dapat memperkirakan seberapa banyak bahan bakar akan bertahan.

Kekurangan petunjuk bahan bakar yang akurasi pada Kepler juga merupakan perkembangan terbaru dalam penjelajahan yang terus berlanjut. Pada tahun 2013, dua dari empat roda wahana mengalami kerusakan. NASA menggunakan Kepler kembali sebagai misi K2, yang mendeteksi beberapa wilayah luar angkasa.

Di antara dua misi tersebut, teleskop tersebut telah mengidentifikasi lebih dari 2.600 planet – sekitar dua pertiga dari total penemuan eksoplanet yang ditemukan oleh para ilmuwan hingga saat ini. Penerus misi Kepler, Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) telah mengindentifikasi dua kandidat eksoplanet pertama, dan para ilmuwan berharap akan menemukan 10.000 eksoplanet selama dua tahun pertama.

Share
×
tekid
back to top