Toyota punya konsep mobil bertenaga surya
Toyota hadirkan konsep mobil listrik dengan panel surya di bagian atap. Dengan ini kebutuhan mobil listrik akan stasiun charger akan dapat semakin dikurangi.
Mobil listrik bakal menjadi babak baru dalam dunia otomotif. Namun ada satu kendala yang masih menjadi tantangan bagi para produsen mobil listrik, yakni waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai mobil tersebut. Dibandingkan dengan mobil konvensional, mobil listrik butuh lebih banyak waktu untuk mengisi daya.
Namun Toyota dikabarkan berusaha mencari solusi dari permasalahan tersebut. Menurut Ubergizmo (8/7), pabrikan asal Jepang itu sedang bereksperimen dengan konsep mobil listrik yang memiliki panel surya di bagian atapnya.
Secara teori, mobil dengan panel surya ini dapat terus digunakan tanpa harus berhenti untuk mengisi daya baterainya. Pasalnya, selagi mobil ini digunakan, panel suryanya akan mengisi baterai mobil tersebut. Tak hanya itu, konsep besutan Toyota ini juga menyiratkan mobil listrik yang makin ramah lingkungan.
Untuk diketahui, kendati mobil listrik diklaim ramah lingkungan, namun kendaraan tersebut sejatinya masih membutuhkan daya dari charger. Tesla misalnya, membutuhkan stasiun charger Supercharger untuk mengisi daya baterai mobilnya. Dengan panel surya, kebutuhan mobil listrik untuk charger konvensional akan semakin berkurang.
Kabarnya, panel surya di purwarupa Toyota ini mampu mengkonversi tenaga surya lebih dari 34% ketimbang solusi yang ditawarkan panel surya komersial. Untuk diketahui, panel surya komersial hanya menawarkan solusi konversi daya sebesar 22,5% saja.
Sayangnya, belum diketahui apakah Toyota bakal menghadirkan mobil listrik ini sebagai produk komersial atau hanya sebatas konsep saja.
Sebelum ini, perusahaan asal Belanda bahkan sudah menghadirkan mobil dengan tenaga surya pertama. Mobil tersebut memiliki panel surya di bagian kap dan atapnya. Harganya dibanderol sekitar Rp2 miliar dan akan mulai dipasarkan pada 2021 mendatang.
