Toyota bakal gunakan pembakar hidrogen untuk kurangi emisi pabrik

Banyak pabrikan otomotif yang mulai serius mengembangkan mobil listrik. Salah satu keunggulan mobil tipe ini dibandingkan dengan mobil konvensional adalah tidak ada emisi yang dikeluarkannya. Meski demikian, pabrik pembuat barik tersebut tetap menghasilkan polusi.

Dilansir dari Engadget (10/11), Toyota ingin mengatasi masalah tersebut dengan memperkenalkan pembakar hidrogen. Meski pembakar hidrogen sudah ada, sistem tersebut biasanya memompa tingkat berbahaya dari dinitrogen monoksida karena reaksi cepat antara hidrogen dan oksigen. Pembakar baru milik Toyota diklaim mampu menjaga dua elemen tersebut dan menurunkan konsentrasi oksigen, sehingga emisi sangat berkurang.

Wacana tersebut bukan hanya sebatas teori. Toyota diinformasikan telah menggunakan pembakar hidrogen untuk didirikan di pabrik Honsha, dan berencana untuk mengganti 1.000 pembakar gas alam di seluruh pabrik di Jepang. Mereka secara bertahap akan memperkenalkan pembakar hidrogen di pabrik lain, sementara perusahaan lain di bawah payung Toyota juga akan menggunakan teknologi tersebut.

Dalam beberapa hal, perusahaan tersebut tidak memiliki banyak pilihan. Mereka telah berkomitmen untuk menghilangkan emisi CO2 di pabriknya, dan teknologi tersebut membantu tujuan mereka tanpa efek samping yang buruk. Hal ini juga membantu tujuan lingkungan Jepang yang lebih luas, termasuk menghilangkan mobil bahan bakar minyak di 2050 mendatang.