Tesla mulai produksi superkomputer Dojo, hadirkan teknologi otonom lebih mutakhir

Tesla telah mengumumkan bahwa superkomputer Dojo yang sangat dinantikan, yang dirancang untuk merevolusi teknologi self-driving perusahaan, akan mulai diproduksi bulan depan. Dojo mewakili peluncuran Tesla ke dalam platform superkomputer yang dibuat khusus yang didedikasikan untuk AI machine learning, dengan fokus khusus pada pelatihan video yang memanfaatkan data dari armada kendaraannya yang luas.

Sementara Tesla sudah memiliki salah satu superkomputer terkuat di dunia, berdasarkan teknologi GPU NVIDIA, pengenalan Dojo menandakan lompatan maju yang signifikan. Superkomputer mutakhir ini, dibuat dengan cermat oleh Tesla dari bawah ke atas, menggabungkan chip yang dibuat khusus dan seluruh infrastruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan unik.

Arsitektur Dojo siap untuk meningkatkan kemampuan Tesla untuk melatih neural networks menggunakan data video, komponen penting dari teknologi visi komputer yang mendukung inisiatif self-driving perusahaan yang ambisius. Dengan memanfaatkan sejumlah besar informasi visual yang ditangkap oleh armadanya, Tesla bertujuan untuk menyempurnakan dan memperluas kemampuan sistem penggerak otonom mereka.

Elon Musk, CEO Tesla, telah lama mengungkapkan pentingnya perangkat keras machine learning yang andal dalam memajukan kemampuan mengemudi otonom perusahaan. Dengan masuknya Dojo ke dalam produksi, Tesla menunjukkan komitmennya untuk tetap berada di garis depan inovasi teknologi di sektor kendaraan listrik dan penggerak otonom.

Dilansir dari Gizmochina (23/6), superkomputer Dojo merupakan langkah signifikan untuk mencapai tujuan Tesla membangun armada kendaraan yang sepenuhnya otonom sehingga mampu menavigasi jalan dengan presisi dan keamanan yang tak tertandingi. Dengan memanfaatkan daya komputasi internalnya, Tesla bertujuan untuk mengurangi ketergantungannya pada pemasok eksternal, sehingga mendapatkan kontrol yang lebih besar atas pengembangan dan penerapan teknologi self-driving.

Saat industri otomotif mengintensifkan fokusnya pada kendaraan listrik dan otonom, kemajuan Tesla dalam AI dan teknologi superkomputer menempatkan perusahaan pada posisi yang menguntungkan. Implementasi Dojo yang sukses memiliki potensi untuk mempercepat roadmap self-driving Tesla, memperkuat keunggulan kompetitifnya dan semakin memperkuat posisinya sebagai perintis di pasar kendaraan listrik.