Tesla Model 3 jadi produk paling laku di tahun 2018

Tesla Model 3 didapuk sebagai mobil listrik yang paling banyak terjual di tahun 2018. Gelar itu diberikan oleh sebuah firma bernama JATO Dynamics. Menurut JATO, tesla berhasil menjual 138.000 unit Model 3. Jumlah ini mengalahkan pesaingnya, BAIC (perusahaan mobil listrik asal Ciina) yang hanya mampu menjual sebanyak 92.000 unit dan Nissan Leaf dengan total penjualan 85.000 unit.

Untuk diketahui, belum lama ini Tesla memulai pengiriman model 3 ke kawasan Cina yang merupakan pasar terbesar untuk industri mobil listrik. Perusahaan Elon Musk ini juga mulai mengirimkan Model 3 untuk pertama kalinya di kawasan Eropa, meski dikabarkan sistem otonom di kawasan Eropa belum berfungsi. Perluasan pasar Tesla Model 3 diharapkan dapat meningkatkan angka penjualan sebanyak 100.000 di tahun 2019.

Dilansir dari TheVerge (25/2), Tesla tampaknya akan menghadapi persaingan yang lebih ketat dibandingkan tahun lalu. Sejumlah nama besar, seperti Audi, Jaguar dan Mercedes-Benz mulai turun tangan di pasar mobil listrik. Belum lagi di kawasan Cina, Tesla harus berhadapan dengan BAIC.

Untuk diketahui, BAIC merupakan produsen mobil listrik asli Ciina. Bahkan BAIC memilki fasilitas produksinya sendiri di negeri Tirai Bambu tersebut. Yang menjadikan persaingan makin berat adalah fakta bahwa BAIC juga membuat mobil listrik kecil yang harganya jauh lebih terjangkau dari semua produk Tesla.

Tak hanya itu, penantang lain muncul di Cina, yakni NIO. Di tahun 2018, perusahaan mobil listrik ini mampu menjual 11.000 unit hanya dalam beberapa bulan saja. NIO menjanjikan pengalaman pengguna seperti yang dimiliki Tesla, dan tentunya dibanderol dengan harga lebih murah dari Tesla.

Kendati banyak tantangan, toh Tesla bukan hanya memiliki model 3 saja. Menurut JATO, Tesla Model S termasuk dalam lima besar dalam daftar mobil listrik dengan penjualan terbaik di tahun 2018. Nah, di tahun 2019 ini, Tesla akan mengumumkan Model Y yang kemungkinan akan di rilis di China.