Tesla akan tingkatkan baterai Model S dan Model X

Tesla dilaporkan akan memberikan sejumlah peningkatan khusus untuk Model S dan Model X miliknya. Electrek (18/4) mengatakan bahwa update tersebut bakal hadir lebih besar dari pada yang dipikirkan banyak orang.

Untuk diketahui, awal bulan ini, Tesla dilaporkan akan meningkatkan motor penggerak untuk Model S dan Model X. Pembaharuan ini termasuk dalam sebuah proyek yang diberi nama Project Raven. Motor tersebut akan menggunakan teknologi yang sama seperti pada Tesla Model 3. Berkat itu, Tesla Model S dan X yang sebelumnya menggunakan induksi AC pada motornya akan berganti menjadi magnet permanen.

Perusahaan Elon Musk ini mengklaim, hasil upgrade tersebut akan meningkatkan efisiensi mesin penggerak dua seri terdahulu Tesla. Kabarnya efisiensi itu meningkat dari 93% menjadi 97%, seperti pada Model 3. Tampaknya, upgrade motor tersebut hanya sebagian kecil dari seluruh update yang ditawarkan Tesla.

Seorang sumber yang memiliki akses ke software Tesla menyatakan bahwa kode software tersebut menunjukkan bahwa Model S dan Model X bakal menggunakan baterai dengan arsitektur yang sama seperti yang digunakan Model 3. Sayangnya, belum diketahui berapa kapasitas yang ditawarkan Tesla. Untuk diketahui, Tesla Model 3 menggunakan 2170 sel baterai di dalamnya.

Kabarnya, kapasitas baterai baru tersebut akan lebih tinggi dari sebelumnya. Tesla Model S dan X sebelumnya menggunakan baterai dengan kapasitas 100 kWh. Namun, ada beberapa catatan yang harus diselesaikan Tesla jika menggunakan baterai dengan kapasitas lebih tinggi.

Semakin tinggi kapasitas suatu baterai, maka butuh waktu semakin lama bagi baterai tersebut untuk terisi penuh. Oleh karena itu, Tesla mesti memastikan bahwa baterainya dapat diisi dengan cepat. Paling tidak, kecepatannya harus sebanding dengan Supercharge V3 yang menawarkan kecepatan pengisian 250 kW.