Tesla akan buat sel baterai sendiri

Tesla sedang bekerja untuk membuat baterai sendiri, berdasarkan laporan dari lima pegawai dan satu mantan karyawan Tesla. Langkah ini akan membantu Tesla untuk menawarkan mobil listrik yang lebih murah namun memiliki performa yang lebih tinggi dari yang ada saat ini. 

Untuk diketahui, selama ini Tesla mengandalkan Panasonic sebagai pemasok sel baterai untuk mobil listriknya. Hal itu sudah berlangsung  sejak tahun 2014. Kerja sama itu mengharuskan Tesla untuk membayar dan berbagi data kepada Panasonic. Jika upaya pembuat sel baterai ini berhasil, Tesla tak lagi harus melakukan hal tersebut. 

CNBC (27/6) melaporkan bahwa perusahaan milik Elon Musk itu sudah mengalami kendala kekurangan baterai sejak beberapa waktu silam. Kendala tersebut berujung pada terbatasnya produksi mobil Tesla. Pasalnya sel baterai yang sama juga digunakan oleh Elon Musk untuk membangun infrastruktur lain, seperti Powerwalls da Powerpacks.m

Jika mau ditarik ke belakang, upaya pembuatan baterai ini rupanya akan sejalan dengan misi besar Elon Musk ketika mendirikan Tesla, yakni menyediakan mobil listrik dengan harga yang terjangkau. 

Untuk diketahui, berdasarkan riset IHS Market, baterai merupakan komponen paling penting untuk sebuah mobil listrik. Namun Tesla akan menghadapi tantangan lain, yakni memproduksi sel baterai dalam jumlah besar. 

Untuk itu, Tesla membangun pusat penelitian khusus untuk mengembangkan sel baterai sendiri. Tim tersebut saat ini sedang fokus untuk mendesain dan membuat purwarupa baterai lithium ion. Bahkan Tesla sudah mengakuisisi perusahaan pembuat baterai dan powertrain bernama Maxwell Technologies untuk melancarkan langkahnya dalam membuat sel baterai sendiri.