sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Rabu, 18 Des 2019 08:30 WIB

Teknologi baru bisa bikin helikopter lawas terbang secara otonom

Apa yang membuat Skyryse berbeda dari proyek VTOL otonom lainnya adalah bahwa teknologi mereka dimaksudkan untuk ditambahkan ke pesawat yang ada daripada membangun pesawat dari awal.

Teknologi baru bisa bikin helikopter lawas terbang secara otonom
Source: Skyryse via Engadget

Sejumlah perusahaan sedang mengembangkan pesawat yang bisa lepas landas dan mendarat vertikal (vertical take off and landing/VTOL) secara otomatis, tetapi teknologi ini masih dalam tahap pengembangan.

Baru-baru ini Skyryse memperkenalkan beberapa teknologi yang membuatnya lebih mudah digunakan, dan juga memamerkan contoh penerbangan otonom pertama di dunia dalam helikopter komersial yang disetujui FAA.

Apa yang membuat Skyryse berbeda dari proyek VTOL otonom lainnya adalah bahwa teknologi mereka dimaksudkan untuk ditambahkan ke pesawat yang ada daripada membangun pesawat dari awal. Menggerakkan otonomi dalam tes yang dilakukan Skyryse adalah “Flight Stack”, yang terdiri dari seperangkat alat yang saat ini dirancang untuk bekerja dengan helikopter Robinson R-44.

Skyryse Flight Stack mencakup kontrol penerbangan yang memungkinkan untuk penerbangan otonom atau mengotomatiskan aspek spesifik dari suatu perjalanan, perusahaan ini mengambil contoh seperti mengendalikan mobil.

Dilansir dari Engadget (17/12), ini dikombinasikan dengan sejumlah sensor yang mengarahkan dan menstabilkan helikopter bersamaan dengan data penerbangan lainnya. Ada lapisan keamanan tambahan yang memantau pergerakan pesawat dan terlihat secara khusus untuk menghindari tindakan yang mungkin melampaui batas keamanan.

Flight Stack juga mencakup bantalan sensor di tanah yang disebut dengan “smart helipad”. Ini memberikan informasi tambahan untuk kendaraan, seperti angin dan kondisi cuaca serta informasi seputar benda terbang rendah seperti burung atau drone. Semua sistem ini dimaksudkan untuk berintegrasi dengan jaringan FAA yang ada dan mengkomunikasikan data ke sistem kontrol lalu lintas agar dapat memantau jalur penerbangan, ketinggian dan data penting lainnya.

Terlepas dari pengujian yang dipamerkan Skyryse, mereka tidak memiliki banyak informasi tentang kapan sistemnya dapat digunakan secara lebih luas. Tetapi jika teknologinya dapat memperoleh lebih banyak dukungan dari pabrikan helikopter, ini dapat memberikan cara yang lebih mudah untuk menambahkan fitur otonom pada armada ketimbang mendesain dan membangun kendaraan yang sama sekali baru.

Share
×
tekid
back to top