Tamu Olimpiade 2024 akan diangkut pakai taksi terbang

Olimpiade 2020 mendatang bakal dilakukan di Jepang. Meski demikian, Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) telah memutuskan pergelaran Olimpiade 2024 akan digelar di Paris, Perancis. Akan banyak sekali dikunjungi penonton ajang olahraga terbesar di dunia tersebut.

Menanggulangi hal tersebut, Airbus, Aeroports de Paris dan Paris Transport Authority sedang menjejaki kemungkinan penggunaan taksi terbang otonom untuk mengangkut pengunjung dari Bandara Charles de Gaulle ke ibu kota Perancis. Dilansir dari Engadget (23/6), para calon penumpang juga tidak harus menunggu lama karena taksi ini akan berangkat setiap enam menit.

Sudah ada pembangunan yang sedang berlangsung. Aeroports de Paris harus memilih lokasi untuk pusat taksi terbang di Paris pada akhir 2019, dan harus siap dalam 18 bulan. Tim akan menguji kendaraan otonom tersebut melalui koridor helikopter yang ada. Banyak bagian yang harus diletakkan pada tempatnya agar dapat berfungsi.

Taksi itu sendiri harus cukup aman untuk terbang dan bertahan cukup lama menggunakan baterai. Para mitra juga harus memastikan bahwa taksi cocok dengan infrastruktur dan peraturan yang ada. Tetapi jika semua berjalan lancar, kemungkinan orang tidak harus naik kendaraan darat konvensional. Cara ini juga bisa berfungsi sebagai ujian bagi kota-kota lain yang ingin melihat seberapa baik taksi terbang mengatasi peristiwa besar.l