sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
Senin, 08 Okt 2018 11:22 WIB

SpaceX sukses luncurkan roket Falcon 9 di pesisir pantai California

SpaceX telah lama juga ingin melakukan pendaratan di darat dari situs peluncuran lainnya di Vandenberg Air Force Base di California.

SpaceX sukses luncurkan roket Falcon 9 di pesisir pantai California
Ilustrasi: Pexels

SpaceX telah berhasil meluncurkan roket Falcon 9 dari California. Dilansir dari The Verge (7/10), SpaceX berusaha mendaratkan kendaraan di landasan dekat lokasi peluncuran. Sebelum-sebelumnya pendaratan dilakukan di atas kapal drone di lautan. Keberhasilan ini menjadi yang pertama kalinya perusahaan tersebut melakukan pendaratan di daratan pantai barat Amerika.

Hingga saat ini, seluruh pendaratan SpaceX terjadi di luar Cape Canaveral, Florida, situs peluncuran terpadat mereka. SpaceX memiliki dua landasan pendaratan di tempat tersebut, dan telah berhasil mendaratkan 11 roket Falcon 9 di sana.

SpaceX telah lama juga ingin melakukan pendaratan di darat. Mereka ingin melakukan uji coba itu di lokasi peluncuran lainnya di Vandenberg Air Force Base di California. Perusahaan ini menyewa sebuah lokasi pada tahun 2015. Sebuah bekas lokasi peluncuran roket Titan, untuk menciptakan landasan pendaratan beton. Namun, SpaceX belum menerima izin untuk meneggunakannya dan hanya mampu mendaratkan wahana di atas kapal tanpa awak di Samudra Pasifik. Selama musim panas, mereka mengajukan izin untuk mendarat di landasan Vandenberg, dan kini tampaknya situs tersebut terbuka untuk bisnis.

Karena ini adalah pertama kalinya roket akan mendarat di Vandenberg, penduduk terdekat dapat mendengar tiga suara gemuruh. Suara besar tersebut terdengar ketika Falcon 9 kembali ke Bumi, bergerak lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan suara. Ketika melesat dengan kecepatan seperti itu, roket menciptakan gelombang kejut (shock wave) yang dapat didengar orang.

Ini adalah kejadian umum di Cape Canaveral setiap kali pesawat luar angkasa NASA mendarat, dan hal tersebut dilanjutkan dengan pendaratan roket SpaceX di sana. Vandenberg Air Force base mengeluarkan peringatan kepada penduduk setempat California sebelum terjadi penerbangan.

Misi tersebut akan mengirim satelit 1.500 kilogram yang disebut SAOCOM 1A milik badan antariksa Argentina. Satelit tersebut dimaksudkan untuk mengorbit setinggi 600 kilometer yang bertujuan untuk mengamati Bumi. SAOCOM 1A juga dilengkapi dengan radar untuk membantu respon terhadap keadaan darurat dan bencana alam, serta mengumpulkan informasi seputar tingkat kelembapan di tanah untuk industri pertanian. Adapun satelit serupa bernama SAOCOM 1B juga bakal meluncur menggunakan roket Falcon 9 sekitar tahun 2019.

Share
×
tekid
back to top