Skuter listrik dari Segway-Ninebot bisa berjalan sendiri ke tempat stasiun isi ulang
Sayangnya tidak ada demonstrasi publik dari kemampuan tersebut, dan skuter ini baru akan beroperasi pada awal tahun depan.
Segway-Ninebot baru saja memperkenalkan skuter listrik bernama KockScooter T60. Skuter listrik yang dilengkapi dengan tiga roda ini (dua di depan, satu di belakang) dilengkapi dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI) dan konektivitas komputasi cloud jarak jauh sehingga dapat menggerakkan dirinya sendiri ke stasiun pengisian daya.
Sayangnya tidak ada demonstrasi publik dari kemampuan tersebut, dan skuter ini dilaporkan baru akan beroperasi pada awal tahun depan. Tetapi Ninebot mengatakan bahwa perusahaan seperti Uber dan Lyft, yang telah berkembang mencakup penyewaan skuter listrik, telah menyatakan minat pada skuter baru, sebagaimana diinformasikan oleh Reuters.
Tetapi itu mungkin tidak sepenuhnya akurat. “Kami selalu tertarik untuk melihat inovasi terbaru dari mitra seperti Ninebot, tetapi kami belum membuat komitmen apa pun di sekitar produk ini,” kata juru bicara Lyft.
Berdiri pada tahun 2015 oleh gabungan dari produsen elektronik Tiongkok, Ninebot dan perusahaan mobilitas AS Segway, perusahaan ini menjadi penyedia skuter listrik terkemuka untuk startup penyewaan skuter seperti Bird dan Lime. Perusahaan tersebut diinformasikan berhasil menjual 1,6 juta skuter pada 2018.
Ide skuter listrik yang dapat berjalan sendiri ke stasiun pengisian daya atau tempat pengambilan yang lebih optimal tentu terdengar bermanfaat. Tetapi kemungkinan akan menjadi penghalang biaya bagi sebagian besar perusahaan penyewaan skuter yang menginginkan pendapatan lebih tinggi. Seperti dilansir dari The Verge (16/8), KickScooter T60 buatan Ninebot diperkirakan akan dijual seharga USD1.420 (Rp20 juta).
