Sistem autopilot selamatkan pengguna Tesla
Sistem autopilot Tesla terbukti mampu mencegah kecelakaan yang bakal terjadi di tengah badai salju. Hal tersebut terbukti dari rekaman dashcam Tesla Model 3.
Kemampuan fitur pilot otonom di Tesla ternyata berhasil mengejutkan penggunanya. Dilansir dari Electrek (4/1), seorang pengguna Tesla Model 3 mengungkapkan bahwa fitur rem darurat yang ada pada Autopilot berhasil menghentikan mobil. Pasalnya fitur Autopilot tersebut mendeteksi ada sebuah kendaraan lain yang berhenti di tengah badai salju di depannya.
Sebelumnya, sistem Autopilot Tesla Model 3 pernah diuji dalam cuaca badai salju. Meski mencatat hasil yang cukup impresif, sistem tersebut masih dalam versi beta. Dengan begitu mengharuskan pengemudi tetap waspada ketika menggunakannya.
Kendati sistem Autopilot tidak aktif, sistemnya akan tetap menjalankan sejumlah fitur darurat sepanjang waktu.
Untuk diketahui, Tesla sebelumnya sudah memberikan update software versi 8.0 pada September 2016. Dalam update tersebut, perusahaan itu menyatakan telah memberikan teknologi radar baru yang dapat diperbarui secara over the air pada semua kendaraan berfitur Autopilot generasi pertama.
Salah satu fitur utama pada radar tersebut adalah mampu mendeteksi kendaraan yang berada di depan mobil Tesla. Tak hanya itu, sistem radar ini juga dapat melacak dua kendaraan di depannya. Radar ini akan memantulkan sinyal di bawah atau di sekitar kendaraan yang berada di depan Tesla. Kemudian radar akan menentukan apakah pengemudi mobil dapat melaju ke depan atau tidak.
Insiden tersebut menjadi contoh kemampuan sistem Autopilot yang dapat mengidentifikasi hambatan di depan saat pengemudi tidak mampu melakukannya. Adapun seluruh insiden tersebut terekam dalam dashcam di Tesla Model 3.
