Selain bulan, hujan meteor pun bisa dibuat manusia
Startup asal Jepang, Astro Live Experiences bakal menghadirkan pertunjukan hujan meteor buatan di tahun 2020.
Hujan meteor merupakan salah satu fenomena alam yang sayang jika dilewatkan. Masalahnya adalah, hujan meteor tidak akan terjadi setiap saat. Belum lagi adanya polusi cahaya yang mengaburkan cahaya hujan meteor di langit.
Saking langkanya, bukan berarti hujan meteor tidak dapat dibuat. Buktinya sebuah startup asal Jepang, Astro Live Experiences berencana untuk menjadikan langit Hiroshima sebagai panggung bagi hujan meteor buatannya.
Pertunjukan hujan meteor tersebut akan berasal dari sejumlah partikel kecil dalam skala cm akan yang menyebabkan ledakan cahaya ketika memasuki atmosfer bumi. Dilansir dari DigitalTrends (18/1), Astro Live Experiences sendiri mengklaim efek yang dihasilkan akan lebih awet dan spektakuler ketimbang aslinya. Dikatakan juga bahwa cahayanya dapat dilihat meski di area dengan tingkat polusi cahaya yang tinggi.
Untuk dapat melakukan pertunjukan tersebut, ALE akan menerbangkan kapsul meteor ke luar angkasa menggunakan roket Epsilon milik agensi luar angkasa Jepang. Rencananya, satelit yang diterbangkan tersebut akan menembakkan kapsul meteor yang dibawanya untuk memasuki atmosfer bumi. Setidaknya butuh waktu tujuh tahun bagi ALE untuk mengembangkan teknologi tersebut.
Jika terealisasi, ini merupakan kali pertama dibuatnya hujan meteor buatan. Rencananya Astro Live Experience akan menembakkan kapsul meteor tersebut pada tahun 2020 di atas kota Hiroshima. Melihat jaraknya yang sangat jauh dari bumi, hujan meteor buatan ini dapat dilihat oleh enam juta orang dalam radius hampir 200 km.