Satelit StarLink disangka UFO
SpaceX baru saja meluncurkan 60 satelit StarLink yang bakal memberikan akses internet cepat bahkan di daerah pedesaan. Beberapa orang salah menyangka satelit ini sebagai UFO.
Sebuah website asal Belanda melaporkan adanya penampakan UFO (Unidentified Flying Object) di langit. Penampakan itu dijuluki “train of stars” dan didapati melintasi langit Belanda. Beberapa orang menghubungkan penampakan ini dengan invasi alien ke Bumi.
Namun pada faktanya, deretan cahaya yang melintasi langit Belanda tersebut merupakan 60 satelit StarLink yang diluncurkan SpaceX. Satelit ini merupakan gagasan Elon Musk untuk menyediakan akses internet cepat tanpa terhalang kontur Bumi. artinya, kendati berada di daerah sulit, sinyal internet akan dapat diterima dengan baik melalui satelit StarLink.
Setelah mendapat persetujuan dari FCC, SpaceX pun meluncurkan StarLink menggunakan roket Falcon 9. Elon Musk sendiri berencana mengorbitkan 12.000 satelit StarLink kemudian menghubungkannya dengan sinar laser. Cara inilah yang menjadi senjata SpaceX untuk menghadirkan akses internet cepat.
Proses pelepasan satelit StarLink berhasil ditangkap oleh seorang astronom bernama Dr. Marco Langbroek. Ia berhasil memperkirakan di mana satelit akan mengorbit dan menunggu dengan kameranya. Hasilnya, titik-titik cahaya terlihat membentuk garis, yang disangka UFO dan invasi alien oleh sebagian orang.
Nantinya, satelit StarLink akan mengorbit pada ketinggian 550 km di atas Bumi. Ini dipandang sebagai posisi optimal agar StarLink dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal. Untuk diketahui, tidak seperti satelit lain selama ini, StarLink hanya dibekali dengan satu panel surya berukuran besar. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya malfungsi ketika panel tersebut hendak dibuka.
