sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Kamis, 12 Jan 2023 11:34 WIB

Satelit sains NASA berusia 38 tahun jatuh ke Bumi dengan aman

Satelit bernama Earth Radiation Budget Satellite (ERBS) yang berusia 38 tahun sudah turun ke Bumi secara aman.

Satelit sains NASA berusia 38 tahun jatuh ke Bumi dengan aman

Sebuah satelit NASA berusia 38 tahun dilaporkan telah kembali ke Bumi tanpa insiden apa pun. Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) telah mengkonfirmasi bahwa Earth Radiation Budget Satellite (ERBS) memasuki atmosfer di lepas pantai Alaska pada pukul 23:04 waktu setempat pada tanggal 8 Januari.

Tidak ada laporan kerusakan atau cedera. Hal ini tidak mengherankan karena dalam sebuah laporan oleh NASA, dimana mereka memprediksi ada 1 dari 9.400 kemungkinan seseorang terluka. Tetapi perlu dicatat ketika para pejabat mengatakan ada kemungkinan beberapa bagian selamat dari kejatuhan.

ERBS sendiri memiliki kisah hidup yang unik. Dilansir dari Engadget (12/1), satelit ini melakukan perjalanan dari Space Shuttle Challenger pada tahun 1984, dan astronot wanita perintis Sally Ride menempatkannya di orbit menggunakan robot Canadarm. Awak lainnya Kathryn Sullivan melakukan spacewalk pertama oleh seorang wanita AS selama misi itu.

Satelit tersebut diharapkan hanya mengumpulkan data ozon selama dua tahun, tetapi baru pensiun pada tahun 2005 – lebih dari dua dekade kemudian. Instrumen itu membantu para ilmuwan memahami bagaimana Bumi menyerap dan memancarkan energi matahari.

Kita mungkin tidak akan melihat banyak peralatan kuno jatuh ke Bumi dalam beberapa dekade mendatang. FCC baru-baru ini mengusulkan batas lima tahun untuk pengoperasian satelit milik dalam negeri AS yang tidak berada di orbit geostasioner.

Pedoman itu saat ini menyarankan deorbiting dalam waktu 25 tahun. Meskipun mungkin ada keringanan untuk kasus tertentu, satelit masa depan seperti ERBS (yang berada di orbit non-sinkron Matahari) mungkin mundur lebih jauh sebelum direduksi menjadi sampah antariksa.

Share
×
tekid
back to top