sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
Selasa, 18 Sep 2018 08:23 WIB

Satelit pendeteksi es terbaru NASA sudah meluncur

Menggunakan alat mutakhir tersebut, mari kita berharap proses mencairnya es di muka Bumi menjadi lebih terpantau dan mudah dikendalikan sehingga Bumi tercinta tetap dalam keadaan terbaik.

Satelit pendeteksi es terbaru NASA sudah meluncur

Ice, Cloud, and Elevation Satellite (ICESat-2) milik NASA berhasil meluncur di California pada hari Sabtu (15/9) lalu. Dilansir Space Coast Daily (17/9), satelit tersebut memulai misinya untuk mengukur es di permukaan Bumi dengan akurasi sangat tinggi. ICESat-2 diluncurkan dari Space Launch Complex-2 di Vandenberg Air Force Base menggunakan roket Delta II. Stasiun darat di Svalbard, Norwegia, menerima sinyal dari pesawat luar angkasa sekitar 75 menit setelah peluncuran.

Kinerja wahana antariksa tersebut mampu mengorbit di Bumi dari kutub ke kutub, dengan kecepatan 27.469 km/jam di ketinggian rata-rata 466 km. ICESat-2 membawa instrumen tunggal, Advanced Topographic Laser Altimeter System (ATLAS). Instrumen ini akan diaktifkan sekitar dua minggu setelah tim operasi misi menyelesaikan pengujian awal pesawat luar angkasa.

Kemudian ICESat-2 akan mulai bekerja pada satu misi, yaitu mengumpulkan data yang cukup untuk memperkirakan perubahan tinggi lapisan es di Greenland dan Antartika hingga akurasi empat milimeter. Data beresolusi tinggi tersebut akan mendokumentasikan perubahan di lapisan es kutub Bumi sehingga meningkatkan perkiraan kenaikan permukaan laut yang dikarenakan oleh pencairan lapisan es, serta membantu para ilmuwan memahami mekanisme yang mengurangi es mengambang dan mempelajari bagaimana hilangnya es laut dapat mempengaruhi lautan dan atmosfer.

ICESat-2 melanjutkan catatan pengukuran ketinggian es yang dimulai oleh misi awal ICESat, yang beroperasi dari tahun 2003 hingga 2009. Setelah itu, dilanjutkan oleh operasi udara tahunan Operation IceBridge di Artik dan Antartika yang dimulai pada tahun 2009. Data dari ICESat-2 akan tersedia untuk umum melalui National Cnow and Ice Data Center.

Share
×
tekid
back to top