Roket buatan startup Jepang gagal meluncur dan hangus terbakar

Sebuah roket yang dikembangkan startup Jepang mengalami insiden mengejutkan. Roket itu terbakar beberapa detik setelah gagal lepas landas di Jepang utara, pada Sabtu (1/7) waktu setempat.

Disebut roket Momo-2 yang dikembangkan oleh Interstellar Technologies, roket itu diluncurkan di kota Taiki di Hokaido yang menjadi pulah utama paling utara Jepang. Seharusnya, roket tersebut mencapai ketinggian 100 kilometer ke ruang angkasa. 

Dokumentasi televisi menunjukkan bahwa roket berukuran 10 meter itu hanya terangkat sedikit dari landasan peluncurannya sebelum akhirnya jatuh ke tanah dan terbakar. Rekaman stasiun NHK nahwa menunjukkan roket itu hangus tergeletak di tanah. Beruntung, insiden itu tak menimbulkan korban.

Presiden Interstellar Technologies Takahiro Inagawa mengatakan dirinya yakin roketnya itu mengalami kesalahan pada mesin utamanya. Dia lantas meminta maaf atas kegagalan roket tersebut dan menyatakan timnya akan mengumpulkan puing-puing roket guna menganalisis masalah dan memperbaikinya.

Inaiden ini tercatat sebagai kegagalan peluncuran roket kedua setelah peluncuran pertama pada Juli tahun lalu. Proyek ini sendiri dimulai pada 2005 oleh pengusaha maverick Takafumi Horie, penyedia layanan internet Livedoor dan penggemar ruang angkasa lainnya.

Mereka bertujuan untuk mengembangkan roket kecil, ringan dan murah guna mengirimkan satelit informasi ke luar angkasa. Sayangnya, proyek tersebut belum berlangsung sesuai dengan rencana perusahaan. Demikian dilansir ABCNews.