Robot ini dirancang untuk berkebun

Tim peneliti yang dipimpin oleh University of Edinburgh belum lama ini mengembangkan purwarupa tukang kebun robot untuk merawat tanaman mawar. Selain itu, robot yang memiliki nama Trimbot tersebut dapat pula memotong rumput dan semak-semak yang mulai berantakan.

Robot pertanian telah menjadi pusat perhatian dalam beberapa tahun terakhir, tetapi perangkat otonom untuk memetik stroberi atau perawat ladang yang luas selama 24 jam belum memiliki keahlian yang baik layaknya orang-orang kebanyakan, dan hanya berfungsi untuk industri besar. Namun, tukang kebun robot terbaru adalah sesuatu yang bisa digunakan oleh siapapun yang punya halaman belakang.

Dilansir dari New Atlas (27/10), Trimbot juga dirancang untuk menghadapi beberapa tantangan menarik. Seperti yang diketahui, selain menghadirkan lingkungan yang asri, kebun juga membutuhkan sentuhan yang sangat tepat dan profesional agar hasil petikan mawar terlihat rata dengan satu sama lain.

Berdasarkan pada mesin pemotong rumput Bosch, Trimbot bertujuan untuk menciptakan mesin yang dapat membantu mempertahankan ruang umum, bertindak sebagai robot petani, dan membantu lansia agar dapat merawat kebun mereka sendiri. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai cara mencapai ini, purwarupa robot yang bertenaga baterai tersebut dilengkapi dengan lima pasang kamera agar dapat melakukan pemetaan 3D dan lengan robot yang fleksibel.

Sebelum mulai bekerja, Trimbot diprogram dengan peta kasar taman yang kemudian disempurnakan oleh sistem visi komputer guna membantu navigasi robot. Di otak komputernya terdapat serangkaian algoritma yang memberi tahu hal-hal seperti apa bentuk semak ideal untuk membantunya memangkas mawar atau yang lainnya.

“Membuat robot bekerja dengan andal di taman sungguhan adalah prestasi besar dalam bidang teknik. Delapan mitra mengembangkan robotika baru dan teknologi visi komputer 3D agar memungkinkannya bekerja di luar ruangan,” kata Profesor Bob Fisher dari School of Informatics.