sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Selasa, 26 Mei 2020 16:36 WIB

Robot ini bisa masuk ke dalam aliran darah untuk membawa obat

Dalam pengujian, tim peneliti tersebut menentukan robot dengan kecepatan hingga 600 mikrometer per detik. Hal ini menjadikannya sebagai mikro-robot magnetik tercepat.

Robot ini bisa masuk ke dalam aliran darah untuk membawa obat
Source: Max Planck Institute

Tidak lama lagi banyak penyakit dapat diobati oleh robot berukuran sangat kecil yang berenang melalui aliran darah untuk mengantarkan obat-obatan. Pengujian terbaru dari jenis medis ini berasal dari para peneliti di Max Planck Institute, yang terinspirasi dari sel darah putih untuk membuat desain mikro-robot baru yang mampu bergerak melawan arus aliran darah.

Robot tersebut pada dasarnya adalah mikropartikel kaca, lebarnya kurang dari delapan mikrometer. Satu setengah dilapisi film tipis dan emas, sementara yang lain membawa muatan obat. Dalam pengujian ini, muatannya adalah molekul anti kanker serta antibodi yang mengenali sel kanker.

Ketimbang berenang melalui darah seperti mikro-robot lainnya, robot baru tersebut bergerak dengan berguling di sepanjang dinding pembuluh darah, seperti halnya sel darah putih. Dilansir dari New Atlas (26/5), arah gerakan ini dapat dikontrol dari luar tubuh melalui medan magnet.

Para peneliti mengujinya di pembuluh darah tiruan (simulasi) di labolatorium, dan menemukan bahwa tarikan magnet cukup kuat untuk menarik robot melawan arus. Ketika dimatikan, robot hanya mengikuti arus, berpotensi memberi para ilmuwan kontrol yang tepat ke arah mana robot harus berjalan.

Dalam pengujian ini, tim peneliti tersebut menentukan robot dengan kecepatan hingga 600 mikrometer per detik. Hal ini menjadikannya sebagai mikro-robot magnetik tercepat.

Para peneliti mengatakan bahwa mereka akan membutuhkan sekumpulan robot untuk mengobati masalah yang ada di dalam tubuh manusia. Itu karena robot individu akan terlalu kecil untuk dilihat menggunakan sebagian besar teknik pencitraan, dan tidak akan mampu membawa cukup banyak obat sendiri.

Meskipun masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuat mereka lebih optimal, tim tersebut berharap bahwa teknik ini akan memungkinkan untuk perawatan berbagai penyakit.

Share
×
tekid
back to top