sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
Kamis, 04 Okt 2018 16:00 WIB

Robot dari roket Hayabusa2 akan bawa sampel dari asteroid

Setelah mendaratkan sepasang robot sekitar seminggu yang lalu, tim misi Hayabusa2 kini meluncurkan robot ketiga bernama MASCOT.

Robot dari roket Hayabusa2  akan bawa sampel dari asteroid
Source: ExtremeTech

Japanese Aerospace Exploration Agency (JAXA) sering membicarakan seputar misi Hayabusa2 yang bertujuan membawa sampel asteroid Ryugu ke Bumi. Disebutkan oleh ExtremeTech (3/10), hal tersebut adalah tujuan utama, tetapi misi Hayabusa2 masih memiliki tujuan lain dengan menambahkan robot penjelajah ke asteroid tersebut. Setelah mendaratkan sepasang robot sekitar seminggu yang lalu, tim misi Hayabusa2 kini meluncurkan robot ketiga bernama MASCOT.

Robot penjelajah sebelumnya, MINERVA-II1A dan MINERVA-IIB, mendarat di permukaan Ryugu pada akhir September. Kedua wahana tersebut secara teknis bukanlah “rover”, tetapi memiliki misi serupa. Setiap unit dikelilingi oleh sensor suhu dan kamera untuk membantu memetakan permukaan Ryugu. Namun, gravitasi Ryugu terlalu rendah dari jarak 1 kilometer. Jadi, Robot MINERVA memiliki motor internal yang memungkinkannya melompati permukaan.

MASCOT memiliki metode penggerak yang mirip, tetapi tidak berbentuk bulat. Robot MASCOT yang berbentuk kotak harus menggunakan motor yang bergerak turun naik setelah mendarat lantaran tim menginformasikan permukaan Ryugu tidak rata. Berbeda dengan sistem pendaratan MINERVA, robot tersebut tidak dilengkapi dengan panel surya, jadi beroperasi sepenuhnya menggunakan baterai yang bertahan sekitar 16 jam. Badan antariksa Jerman (DLR) membuat MASCOT untuk misi Hayabusa2. Produksinya termasuk kamera, sensor suhu, dan instrumen untuk menganalisis Ryugu.

Selanjutnya misi Hayabusa2 akan menyebarkan robot MINERVA lain di permukaan asteroid. Awal tahun depan, JAXA akan memulai tahap pengumpulan sampel misi dalam tiga bagian. Bagian pertama dan kedua terdiri dari mengambang ke permukaan, dan menembakkan serpihan logam padat ke regolith. Tujuannya adalah untuk meluncurkan debu ke arah roket untuk dikumpulkan. Ketiga adalah mengakses materi yang saat ini terkubur di bawah permukaan. Tahap terakhir ini menggunakan proyektil peledak kecil untuk membuat kawah sebelum mengambil mineral di bawahnya. Secara keseluruhan, JAXA dapat mengirim 100 miligram debu untuk dikirim ke Bumi. 

Share
×
tekid
back to top