Penerbangan pertama helikopter Ingenuity di Mars ditunda
Ingenuity adalah helikopter yang dibawa rover Perseverance ke Mars dan berencana untuk melakukan penerbangan pertama pada 14 April mendatang.
NASA tidak mengirim rover Perseverance sendirian ke Mars. Rover tersebut juga ditemani Ingenuity, robot helikopter kecil yang direncanakan akan melakukan uji terbang pertama pada 11 April. Namun menurut laporan, penerbangan ini harus ditunda hingga pekan depan, sekitar Rabu, 14 April.
“Selama uji putaran kecepatan tinggi dari rotor pada hari Jumat (9/4), urutan perintah yang mengendalikan tes berakhir lebih awal karena pengawas penghitung waktu kadaluwarsa. Ini terjadi saat mencoba mengalihkan komputer penerbangan dari mode Pra-Penerbangan ke mode Penerbangan,” kata NASA dalam pengumuman.
NASA menjelaskan, pengawas waktu bertugas mengawasi urutan perintah dan memperingatkan sistem jika ada masalah potensial. Ini membantu sistem tetap aman dengan tidak melanjutkan jika masalah diamati dan bekerja sesuai rencana.
Meski mungkin bukan masalah serius, namun para insinyur sangat konservatif tentang kapan harus melanjutkan pengujian, karena helikopter bersifat eksperimental. Mereka memilih untuk meninjau data pengujian dengan sangat hati-hati sebelum melakukan apapun yang dapat membahayakan Ingenuity.
Rencananya, tes pertama akan memerintah helikopter untuk lepas landas, melayang di udara selama sekitar 30 detik. Lalu, mendarat kembali di permukaan Mars. Selama melayang di udara, heli akan mengontrol dirinya secara mandiri, menggunakan data dari sensornya untuk menemukan posisi relatif terhadap tanah.
Jika tes ini berjalan dengan baik, misi selanjutnya akan semakin kompleks, seperti terbang menjauh dari rover, atau bahkan mendirikan base station sendiri yang juga jauh dari rover.
Sebagai demonstrasi teknologi, Ingenuity tidak membawa instrumen khusus untuk melakukan penyelidikan ilmiah seperti rover. Sebaliknya, tujuan Ingenuity di Mars adalah untuk menentukan apakah helikopter layak menjelajahi planet tersebut, dan mungkin juga planet lain. Jika berhasil, ini dapat merevolusi eksplorasi Mars dengan mengakses area yang sulit terjangkau dan dapat membantu merencanakan jalur untuk rover.
