Peneliti kembangkan fitur pendeteksi suara di drone
Dengan ditanamnya fitur pendeteksi suara ini, drone dapat lebih tepat dalam menemukan posisi korban dan mengabarkannya ke tim penyelamat.
Para peneliti membuat fitur baru untuk drone penyelamat. Mereka sedang mengembangkan fitur agar drone mampu mendengarkan suara permintaan tolong yang datang dari manusia.
Fitur ini dikembangkan oleh peneliti dari Institut Fraunhofer untuk Komunikasi, Pemrosesan Informasi, dan Ergonomi Jerman. Idenya adalah fitur ini dapat membantu petugas penyelamat menemukan orang-orang yang terjebak dalam situasi darurat.
Ubergizmo (6/7) melaporkan bahwa mereka memasang serangkaian mikrofon ke drone dan menggunakan teknik beamforming untuk mencoba dan menangkap jeritan atau tangisan minta tolong.
Ini akan memungkinkan drone untuk menentukan dengan lebih tepat dari mana suara itu berasal. Dan dari sinilah petugas penyelamat dapat diarahkan ke area tersebut serta mencoba mencari orang yang meminta pertolongan.
Menurut salah satu peneliti bernama Macarena Varela, ide itu sebenarnya digagas pada 2016. Tetapi saat itu mikrofon yang mereka gunakan terlalu besar dan berat untuk dipasang di drone.
Namun, mereka kini menggunakan mikrofon MEMS, yang digunakan sebagai mikrofon kondensor. Kendati demikian, fitur ini sebenarnya masih dalam pengembangan dan diharapkan akan segera dapat diselesaikan.
