sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
Selasa, 27 Jul 2021 09:47 WIB

Peneliti kembangkan aspal yang bisa isi baterai mobil listrik

Mereka akan melakukan penelitian dalam tiga tahap, pertama menguji apakah semen magnet (disebut magment) akan bekerja di labolatorium.

Peneliti kembangkan aspal yang bisa isi baterai mobil listrik
Photo by TruShotz from Pexels

Jalan yang dapat mengisi daya kendaraan listrik saat berjalan bukanlan konsep baru, tetapi sejauh ini teknologinya relatif mahal dan tidak efisien. Namun, Departemen Transportasi Indiana (INDOT) sejauh ini mengumumkan mereka sedang menguji jenis semen baru dengan partikel magnet di dalamnya sehingga dapat memberikan pengisian cepat yang efisien dengan “biaya pembangunan jalan standar”, sebagaimana dilaporkan Autoblog.

Dengan pendanaan dari National Science Foundation (NSF), INDOT telah bekerja sama dengan Purdue University dan perusahaan Jerman Magment dalam proyek tersebut. Mereka akan melakukan penelitian dalam tiga tahap, pertama menguji apakah semen magnet (disebut magment) akan bekerja di labolatorium, kemudian mencobanya di bagian jalan seperempat mil.

Dilansir dari Engadget (27/7), Magment mengatakan produknya memberikan “efisiensi transmisi nirkabel pemecah rekor hingga 95%”. Perusahaan juga menyebut produknya itu dapat dibangun dengan “biaya pemasangan pembangunan jalan standar” serta “kuat dan tahan vandalisme”. Perusahaan mencatat bahwa lempengan dengan partikel ferit tertanam dapat dibangun secara lokal.

Fase terakhir terdengar ambisius, dimana INDOT mengatakan akan “menguji kapasitas beton inovatif untuk mengisi operasi truk berat dengan daya tinggi (100 kilowatt ke atas)”. Jika jalur uji seperempat mil terakhir berhasil, INDOT akan menggunakan teknologi itu untuk menghadirkan listrik segmen interstate publik di Indiana.

Menggerakkan truk berat langsung dari jalan raya tanpa polusi dengan harga terjangkau akan menjadi terobosan lingkungan, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuktikannya. Banyak upaya serupa lainnya yang sedang dilakukan, karena Inggris telah bekomitmen sekitar USD780 juta untuk penelitian pengisian di bawah jalan. Swedia juga telah menguji teknologi seperti mobil slot yang akan berisi “rel” listrik yang tertanam di jalan. Upaya terbaru ini terdengar jauh lebih mudah, asalkan sesuai dengan klaim Magment.

Share
×
tekid
back to top