Peneliti Australia ciptakan robot laba-laba untuk pindai gua
Suatu hari, mereka ingin melihatnya memanfaatkan teknologi seperti computer vision AI untuk membuatnya lebih baik.
Di tenggara Australia Selatan, terletak Gua Naracoorte. Taman Nasional ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan stalaktit, stalagmit, dan fosil prasejarahnya. Baru-baru ini, sekelompok mahasiswa dari University of Adelaide membuat robot mirip laba-laba untuk menyelesaikan pemindaian situs tersebut.
Proyek yang disebut CaveX ini menampilkan grup yang membuat 15 iterasi dari model robot yang ada pada gambar, sebelum mereka menyelesaikan desain akhirnya. Mereka memulai dengan robot berjalan dengan 6 kaki karena khawatir tapak atau roda akan merusak permukaan gua. Dilansir dari Gizmochina (3/11), desainnya juga memungkinkan robot untuk melintasi medan yang tidak rata dengan berbagai gaya jalan yang berbeda.
Adapun seputar pemindaian 3D, harapan para peneliti itu adalah mereka akan mengarah pada penemuan baru di situs tersebut. “Kami sedang melihat permukaan gua untuk menemukan pintu masuk gua baru yang diharapkan akan mengarah pada deposit fosil baru”, kata salah satu mahasiswa PhD yang mengerjakan proyek tersebut, Craig Williams. “Ini akan membantu kami meningkatkan jangkauan pengetahuan tentang fosil-fosil yang ada di sini”, katanya lagi.
Tim yang mengerjakan proyek ini berharap mahasiswa teknik generasi baru akan terus mengerjakan robot itu. Suatu hari, mereka ingin memanfaatkan teknologi seperti computer vision AI untuk membuatnya lebih baik dalam melakukan pekerjaannya.
