Pemuda Indonesia bersama Samsung-UNDP pacu SDG via Generation17

Samsung Electronics dan United Nations Development Programme (UNDP) kembali memperkuat komitmen mereka dalam mendorong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) melalui program Generation17. Pada 14 April 2025, lima pemimpin muda global, termasuk Brigitta Gunawan dari Indonesia, resmi bergabung dalam inisiatif ini. Mereka akan memanfaatkan teknologi dan mentorship untuk mempercepat aksi di bidang lingkungan, kesetaraan gender, pendidikan, dan konservasi laut.

Brigitta Gunawan (19), pendiri 30x30 Indonesia dan Diverseas, menjadi salah satu sosok inspiratif dalam Generation17. Melalui program edukasi lingkungan, ia telah menjangkau lebih dari 15.000 orang di 100+ lokasi. "Manusia dan bumi harus tumbuh bersama. Jika diam, ekosistem akan hancur dalam masa hidup kita," tegas Brigitta. Bersama empat pemimpin muda lain dari Ekuador, Brasil, Yordania, dan India, mereka membawa solusi inovatif seperti pengelolaan e-waste, edukasi kesehatan reproduksi, dan pelestarian laut.

Para pemimpin muda ini mendapatkan akses ke perangkat Samsung Galaxy terbaru, mentorship, dan kesempatan berbicara di forum internasional. Stephanie Choi dari Samsung menyatakan, "Inovasi mereka mencerminkan semangat perubahan yang kami dukung." Sejak 2020, program ini telah memberdayakan puluhan pemimpin dari berbagai benua, dengan fokus pada 17 target SDGs.

Tak hanya itu, Samsung Global Goals App—yang telah diunduh 300 juta pengguna Galaxy—turut berkontribusi menggalang dana USD 20 juta untuk proyek UNDP. Aplikasi ini menjadi jembatan antara teknologi dan aksi sosial, memungkinkan pengguna belajar tentang SDGs sembari mendonasikan sumber daya secara virtual.

Para pemimpin Generation17 akan terlibat dalam diskusi kebijakan global, bertemu dengan pembuat keputusan, dan memperluas jaringan. Alumni program asal Indonesia, Tamara Gondo, sebelumnya sukses mempresentasikan inisiatifnya di Galaxy Tech Forum 2025. Achim Steiner, Administrator UNDP, menegaskan, "Waktu mencapai SDGs tinggal lima tahun. Kolaborasi dengan generasi muda adalah kunci."

Generation17 bukan sekadar program, tapi gerakan global yang membuktikan bahwa anak muda mampu menjadi penggerak perubahan. Dengan dukungan teknologi dan kolaborasi multisektor, inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana bisnis dan lembaga internasional dapat bersinergi menciptakan dampak berkelanjutan.