Paten baru Microsoft membuat gim VR basket jauh lebih realistis
Paten tersebut untuk sebuah perangkat yang bernama side clutch elektrostasis awalnya diajukan pada tahun 2017
Microsoft punya paten baru untuk aksesori Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang diklaim bisa menyajikan konten secara lebih realistis. Dilansir dari Digital Trends (24/5), paten tersebut untuk sebuah perangkat yang bernama electrostatic side clutch awalnya diajukan pada tahun 2017 dan baru saja dipublikasikan oleh United States Patent and Trademark Office. Perangkat tersebut digambarkan sebagai aksesori yang dipakai di lengan dengan motor haptic feedback khusus, memungkinkan pengguna merasakan perlawanan ketika berinteraksi dalam sebuah lingkungan virtual.
“Meski sistem Mixed Reality dan Virtual Reality dapat memberikan pengalaman visual dan pendengaran dengan baik, sistem tersebut mungkin tidak menawarkan pengalaman nyata yang memuaskan untuk para pengguna, karena objek virtual tidak terasa sungguhan,” kata Microsoft, menjelaskan bahwa perangkatnya dapat digunakan untuk membuat gim Mixed Reality dan Virtual Reality semakin nyata. Melalui alat ini, Anda bisa merasakan pengalamanb lebih berkat efek yang ditumbulkan secara langsung. Misalnya ketika melempar bola basket di dalam gim NBA 2K18, lengan Anda akan mendapatkan sensasi sentuhan bola tersebut.
“Secara khusus, perangkat haptic dapat dikonfigurasi untuk memberikan sensasi kontak resistif dalam menanggapi deteksi kontak antara tubuh pengguna dalam obyek tampilan virtual yang diproyeksikan ke dalam bidang pengelihatan,” tulis Microsoft di dalam sebuah pengajuan patennya.
Secara potensial, sistem tersebut dapat memungkinkan Anda merasakan hampir semua efek yang ada di dalam gim. Selain lengan, ada pula sarung tangan yang dapat dikenakan untuk meniru sensasi resistif dunia nyata. Microsoft memberikan rincian konfigurasi yang berbeda untuk bagaimana fungsi clutch, perangkat lengan, dan sarung tangan tersebut. Tetapi pada dasarnya, clutch yang berada di samping digabungkan ke headset agar perangkat menerapkan gaya resistif pada waktu yang tepat dalam gameplay VR atau AR. Elektroda ditempatkan pada daerah tubuh yang dapat bergerak, seperti tangan, lengan, atau kaki Anda.
Lantaran Microsoft secara resmi memasukki ranah Mixed reality dengan debut HoloLens, mereka telah meneliti berbagai cara agar pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual. Paten Microsoft baru-baru ini menandakan tingkatan baru dalam interaksi dengan dunia virtual.
