Nvidia manfaatkan AI untuk optimalkan desain dan performa chip
Penelitian Nvidia tentang penggunaan AI untuk desain chip yang lebih baik dapat membuka jalan bagi era baru solusi semikonduktor berkinerja tinggi yang dioptimalkan.
Nvidia telah mengungkapkan penelitian baru yang menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan untuk mengoptimalkan desain chip. Penelitian terobosan ini berpotensi mengubah cara chip dirancang, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan biaya, kecepatan, dan konsumsi daya untuk industri semikonduktor.
Proses merancang sebuah chip memerlukan penentuan penempatan yang tepat dari puluhan miliar transistor kecil pada substrat silikon. Penempatan transistor ini secara signifikan memengaruhi biaya, kecepatan, dan konsumsi daya chip. Insinyur desain chip biasanya menggunakan perangkat lunak desain canggih dari perusahaan seperti Synopsys dan Cadence Design Systems untuk mengoptimalkan penempatan transistor.
Dilansir dari Gizmochina (29/3), Nvidia merilis makalah yang merinci bagaimana mereka menggunakan kombinasi teknik AI untuk meningkatkan penempatan kelompok transistor besar. Penelitian ini didasarkan pada upaya sebelumnya oleh University of Texas, yang menggunakan reinforcement learning.
Nvidia menambahkan lapisan kedua AI untuk meningkatkan hasil lebih lanjut. Penelitian Nvidia bertujuan untuk memperbaiki makalah tahun 2021 yang kontroversial oleh Alphabet. Pendekatan Nvidia menggabungkan reinforcement learning dengan lapisan tambahan AI untuk mencapai hasil yang unggul dalam mengoptimalkan penempatan transistor, sehingga meningkatkan kinerja chip.
Kepala Ilmuwan Nvidia Bill Dally menggarisbawahi pentingnya pekerjaan ini, karena perbaikan manufaktur di industri chip mulai melambat. Bertentangan dengan prediksi terkenal salah satu pendiri Intel, Gordon Moore, bahwa chip akan terus menjadi lebih murah dan lebih cepat, biaya per transistor dalam teknologi manufaktur chip baru sekarang lebih tinggi daripada generasi sebelumnya.
Terobosan yang digerakkan oleh AI dalam pengoptimalan desain chip ini memiliki potensi yang signifikan bagi industri semikonduktor. Lantaran perbaikan manufaktur lambat, perusahaan harus mengeksplorasi metode inovatif untuk memberikan kinerja dan nilai yang lebih baik kepada pelanggan. Penelitian Nvidia tentang penggunaan AI untuk desain chip yang lebih baik dapat membuka jalan bagi era baru solusi semikonduktor berkinerja tinggi yang dioptimalkan.
