sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Minggu, 10 Apr 2022 09:04 WIB

Nissan berencana luncurkan mobil listrik dengan baterai solid-state

Tujuan utama dari baterai solid-state tersebut adalah mewujudkan mobil listrik dengan jarak tempuh lebih jauh dan lifespan yang lebih baik.

Nissan berencana luncurkan mobil listrik dengan baterai solid-state
Source: Pixabay

Baterai solid-state disebut dapat mengubah dunia mobil listrik. Penggunaan baterai ini akan membuat harga mobil listrik lebih murah dan memiliki tingkat performa jarak penggunaan, yang tentunya kabar baik untuk para pengguna.

Ada beberapa perushaan yang ingin mengadopsi teknologi ini, dan Nissan ingin menjadi salah satu pengguna awal. Pabrikan mobil ini berencana untuk merilis kendaraan listrik pertamanya dengan baterai solid-state sepenuhnya pada tahun fiskal 2028.

Untuk mewujudkan ambisi ini, mereka baru saja meluncurkan fasilitas produksi purwarupa untuk baterai ini di pusat penelitian Jepang dan akan membuka jalur produksi percontohan di Yokohama pada tahun fiskal 2024.

Pergeseran dari baterai konvensional diharapkan membuat kendaraan listrik jauh lebih terjangkau berkat penggunaan bahan yang lebih murah. Nissan bertujuan untuk mengurangi biaya baterai solid-state menjadi USD75 per kilowatt-jam pada tahun 2028, dan USD65 sesudahnya. Mobil listrik akan memakan biaya kira-kira senilai mobil berbasis gas pada harga tersebut.

Dilansir dari Engadget (9/4), teknologi ini memiliki manfaat lain. Baterai solid-state mengisi daya lebih cepat dan menawarkan sekitar dua kali kepadatan energi baterai lithium-ion, berpotensi memberikan jangkauan yang lebih besar, bobot yang lebih ringan, dan waktu pengisian ulang yang lebih singkat. Dengan demikian, dapat membuat mobil listrik lebih praktis.

Nissan bukan satu-satunya merek otomotif yang memperkenalkan baterai solid-state. Toyota misalnya, mengharapkan untuk menggunakan teknologi baterai itu dalam kendaraan hibrida pada tahun 2025. Namun, langkah Nissan adalah salah satu strategi yang paling jelas dan lebih ambisius untuk teknologi tersebut.

Ini juga menunjukkan bahwa jangkauan mobil listrik Nissan yang masih pendek akan berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan karena elektrifikasi menjadi lebih praktis pada setiap jajaran mobilnya.

Share
×
tekid
back to top