NASA temukan Galaksi yang berusia 13 miliar tahun

Melalui Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA, para ilmuwan telah menemukan sebuah galaksi yang berusia 13 miliar tahun yang lalu. Menariknya, galaksi ini lebih besar dan lebih kompleks dari galaksi Bima Sakti.

Dilansir dari Business Insider (27/2), galaksi yang diberi nama ZF-UDS-7329 ini telah diteliti oleh para ilmuwan selama beberapa waktu. Namun para ilmuwan ini tidak pernah bisa mendapatkan pandangan yang cukup jelas, ujar Karl Glazebrook, seorang astronom di Universitas Teknologi Swinburne, sekaligus leader dari tim penelitian ini.

Dengan bantuan alat Teleskop Luar Angkasa James Webb, para ilmuwan ini akhirnya bisa melihat galaksi ZF-UDS-7329, yang diperkirakan berumur sekitar 11,5 miliar tahun. Cahaya bergerak pada kecepatan tetap melalui ruang angkasa, sehingga gambaran tentang galaksi ZF-UDS-7329 baru terlihat kasat mata baru-baru ini.

Tim peneliti menemukan bahwa ZF-UDS-7329 tampak jauh lebih maju dari yang sebelumnya dipikirkan. Galaksi ini terlihat mengandung sekitar empat kali lebih banyak bintang dibandingkan Bima Sakti. Bintang-bintang tersebut juga terlihat sangat kuno, sekitar 1,5 miliar tahun, yang menunjukkan bahwa galaksi ini berusia sekitar 13 miliar tahun.

Walaupun demikian, beberapa ahli menyampaikan pendapatnya mengenai temuan galaksi ZF-UDS-7329 yang signifikan bertentangan dengan model kosmologi. Berdasarkan ahli astrofisika Ivo Labbe dari Universitas Teknologi Swinburne menyampaikan pendapatnya kepada Reuters. "Galaksi yang ditemukan oleh teleskop James Webb seharusnya tidak bisa ada dalam model kosmologi saat ini.”

Selain itu, galaksi ZF-UDS-7329 bukan satu-satunya galaksi yang bertentangan dengan model kosmologi. Ilmuwan sebelumnya menemukan sebuah galaksi tong yang berusia 11,7 miliar tahun. Temuan lain yang membingungkan adalah bahwa galaksi ini tidak terlihat berevolusi. Sebaliknya, galaksi ini tenang.

"Ini memperluas batas pemahaman kita saat ini tentang bagaimana galaksi terbentuk dan berevolusi. Pertanyaan kunci sekarang adalah bagaimana mereka terbentuk begitu cepat dan begitu awal dibandingkan dengan alam semesta dan mekanisme misterius apa yang menyebabkan mereka berhenti membentuk bintang secara tiba-tiba," kata Themiya Nanayakkara, penulis studi dan astronom di Universitas Teknologi Swinburne.

Namun sang leader, Karl Glazebrook memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk sepenuhnya menolak model kosmologi ‘baru’ dari galaksi ZF-UDS-7329. Meskipun galaksi ini menarik, diperlukan lebih banyak bukti untuk mengkonfirmasi observasi umum dari tim penelitian