NASA gelar kompetisi ubah CO2 jadi gula, hadiahnya Rp14 miliar

NASA mengadakan tantangan untuk para ilmuwan dan penemu untuk mengubah karbon dioksida menjadi molekul yang berguna, seperti glukosa, untuk membantu para astronot pergi dan tinggal di planet Mars. Dilansir dari Newsweek (4/9), untuk memenangkan tantangan yang bernama NASA CO2 Conversion Challenge tersebut, tim atau perorangan harus memamerkan bagaimana gas dapat digunakan untuk membuat senyawa lain, dengan potensi total hadiah USD1 juta (Rp14,8 miliar).

Di dalam pesawat luar angkasa, ruang untuk penyimpan barang-barang sangat terbatas dan para awak harus memprioritaskan barang-barang penting. Astronot juga kekurangan sumber daya seperti waktu, air dan energi yang diperlukan untuk memproduksi biomaterial berbasis gula.

Tetapi NASA melihat kelimpahan karbon dioksida di atmosfer Mars, yang diharapkan para astronot menjadi lebih produktif di sana. Badan luar angkasa AS tersebut membayangkan teknologi yang dihasilkan akan menghadirkan berbagai produk yang dibuat di luar angkasa, dan bahkan daya bioreaktor mikroba.

Karbon dan oksigen, yang terikat untuk membentuk karbon dioksida, membentuk dasar molekuler gula. Dan karena glukosa adalah bentuk gula yang paling mudah untuk dimetabolisme, oleh karena itu menjadi yang paling efisien untuk diubah menjadi energi.

Bagi mereka yang menjalani tantangan ini dapat mendaftar tanggal 24 Januari 2019 dan diberi waktu hingga 28 Februari untuk mengirim rancangan penelitian. Untuk memenangkan hadiah total, peserta harus melalui beberapa tahap. Fase konsep menghadirkan hadiah USD250.000 (Rp3,7 miliar). Tahap demonstrasi hadir dengan hadiah USD750.000 (Rp11,2 miliar). Untuk tahap pertama, NASA akan memberikan hingga USD50.000 (Rp714 juta) untuk 5 tim yang memberikan cetak biru cara mengubah karbon dioksida menjadi glukosa.