sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
Senin, 31 Jan 2022 17:29 WIB

NASA & Black Swift kembangkan drone untuk pantau aktivitas gunung berapi

NASA bermitra dengan Black Swift Technologies, produsen drone yang menciptakan sistem pesawat tak berawak (UAS) yang dapat bertahan di atas gunung berapi.

NASA & Black Swift kembangkan drone untuk pantau aktivitas gunung berapi

NASA dilaporkan sedang mengerjakan rencana untuk menggunakan drone dalam memantau aktivitas gunung berapi dan memberikan peringatan potensi letusan. Dalam proyek ini, “Kami membutuhkannya agar benar-benar kokoh, untuk bertahan selama penerbangan di kondisi turbulen dan gas korosif di sekitar gunung berapi," kata Florian Schwandner, direktur divisi Ilmu Bumi di NASA Ames dikutip dari Digital Trends (31/1). “Kami juga mengembangkan muatan penginderaan gas yang dapat dibawa UAS untuk mencari tanda-tanda kerusuhan vulkanik.”

UAS pertama kali diuji untuk memantau gunung berapi di Costa Rika pada 2013. Kini, versi terbarunya belum lama ini diuji dengan penerbangan di Gunung Berapi Makushin di Kepulauan Aleutian, Alaska. 

Drone dapat terbang bahkan ketika berada di luar jangkauan visual pilot, dengan menggunakan sistem otonom yang dikombinasikan dengan rencana penerbangan yang telah ditentukan sebelumnya untuk mencapai puncak gunung berapi. Dari sana, pesawat kecil itu dapat mengumpulkan informasi visual dan termal terkait aktivitas gunung berapi.

CEO Black Swift Technologies Jack Elston berharap dapat mendorong kemampuan UAS dalam memberikan wawasan penting tentang fenomena alam. Dengan demikian, teknologi bisa dikembangkan sebagai alat pemantau gunung berapi secara rutin dan menjadi sistem peringatan dini sebelum erupsi terjadi.

“Bekerja dengan NASA dan Black Swift, para ilmuwan kami percaya bahwa kami dapat menggunakan UAS untuk membantu pihak berwenang memperingatkan masyarakat tentang timbulnya letusan gunung berapi yang berbahaya, dan banyak bahaya lain yang sekarang mengejutkan kami,” kata Jonathan Stock, direktur Pusat Inovasi Nasional Survei Geologi Amerika Serikat. “Dengan alat ini, kami dapat secara rutin memantau aktivitas gunung berapi yang jauh sekalipun dan merespon peristiwa letusan.”

Tag
Share
×
tekid
back to top