NASA berencana bangun pangkalan di bulan
Rencana tersebut dimulai dengan memperluas kemampuan peluncuran komersial, berlanjut ke pangkalan bulan, dan diakhiri dengan perjalanan awak kru ke Mars.
Dalam beberapa dekade terakhir, misi ruang angkasa berawak masih terbatas pada orbit rendah Bumi. Mengutip halaman resmi ExtremeTech (27/9), NASA sedang berencana untuk melebihi hal tersebut. Setelah membicarakan tentang misi kembalinya manusia ke bulan dan misi ke Mars, mereka telah merilis timeline tujuan untuk membawa manusia ke sana. Rencana tersebut dimulai dengan memperluas kemampuan peluncuran komersial, berlanjut ke pangkalan bulan, dan diakhiri dengan perjalanan awak kru ke Mars.
Commercial Crew Program tersebut adalah langkah pertama – SpaceX dan Boeing. Harapannya proyek tersebut akan mulai membawa astronot ke International Space Station pada tahun depan. NASA melihat ada kesempatan untuk menyediakan fasilitas pengembangan misi publik-swasta di orbit Bumi.
Bagian paling rinci dari jadwal tersebut adalah, perencanaan waktu yang mencakup misi kembalinya NASA ke bulan. Sudah hampir 50 tahun sejak manusia mendarat di bulan pertama kali. Eksplorasi baru ke bulan akan jauh setelah 50 tahun ini akan berbeda. NASA berencana untuk mulai membangun pangkalan di bulan pada tahun 2023.
Saat ini pangkalan tersebut nantinya akan bernama “The Gateway". Nama tersebut untuk menandakan statusnya sebagai pintu gerbang ke tata surya. Pangkalan ini akan terdiri dari empat bagian: tenaga dan penggerak, tempat tinggal dan peralatan, logistik, dan lengan robot, serta pengunci udara (airlock). Modul daya dan propulsi sudah dalam pembangunan di fasilitas NASA yang berloksai di seluruh AS. Keduanya bakal meluncur pada tahun 2022, dan modul tempat tinggal akan menyusul setahun kemudian.
NASA berencana untuk mengunci dua modul terakhir pada tahun 2024. Kontruksi dan servis The Gateway akan menggunakan kombinasi kendaraan pribadi dan NASA Space Launch System (SLS).
Pertama-tama, The Gateway akan menampung empat awak. Awak ini hanya untuk misi orbital selama 30 hari. Selanjutnya NASA akan melengkapi pangkalan dengan pendarat (lander) yang bisa turun ke permukaan bulan. Lander ini memungkinkan astronot untuk melakukan perjalanan reguler sebelum kembali ke The Gateway. Fasilitas ini juga akan berfungsi sebagai titik lompatan untuk target NASA berikutnya, yaitu Mars.
