sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
Senin, 09 Sep 2019 11:46 WIB

Modul pendarat bulan misi Chandrayaan-2 ditemukan

Ketua ISRO K. Sivan mengatakan kamera dari pengorbit misi Chandrayaan-2 telah menemukan modul pendarat Vikram.

Modul pendarat bulan misi Chandrayaan-2 ditemukan
(Foto: Firstpost)

Modul pendarat bulan milik India telah ditemukan. Wahana antariksa itu terletak di permukaan bulan pada Minggu, waktu setempat atau satu hari setelah kehilangan kontak dengan stasiun luar angkasa.

Kantor berita Press Trust of India mengutip ketua Organisasi Penelitian dan Antariksa India (ISRO) K. Sivan yang mengatakan kamera dari pengorbit misi Chandrayaan-2 telah menemukan modul pendarat. "Itu pasti pendaratan yang sulit," kata Sivan. Sayangnya pejabat ISRO justru tak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Badan antariksa itu mengatakan pihaknya kehilangan kontak dengan pendarat bulan yang disebut Vikram pada Sabtu, tepatnya ketika pendarat itu sedang melakukan pendekatan terakhir ke kutub selatat bulan guna mencari tanda-tanda air.

Misi pendaratan yang berhasil akan membuat India menjadi negara keempat yang mendaratkan robot di permukaan bulan. Namun sejauh ini hanya tiga negara yang telah mengoperasikan robot penjelajah di bulan. Badan antariksa sebelumnya juga mengatakan pendarat itu beroperasi dengan normal hingga 2 kilometer dari permukaan bulan.

Dilansir AP (9/9), misi Chandrayaan-2 bernilai USD140 juta, yang ditujukan untuk mempelajari kawah bulan, yang secara permanen dianggap memiliki cadangan air, sebagaimana dikonfirmasi misi Chandrayaan-1 pada 2008. Misi terakhir diluncurkan pada 22 Juli dari pusat ruang angkasa Satish Dhawan di Sriharikota, yaitu sebuah pulau di lepas pantai negara bagian Andhra Pradesh di India selatan.

Setelah diluncurkan, Chandrayaan-2 menghabiskan beberapa minggu menuju bulan, kemudian memasuki orbit bulan pada 20 Agustus. Pendarat Vikram terpisah dari orbiter pada 2 September dan memulai serangkaian manuver pengereman untuk bersiap mendarat.

Share
×
tekid
back to top