Mobil listrik Baidu akan terintegrasi AI canggih mirip ChatGPT

Baidu diinformasikan akan meluncurkan kendaraan listrik pertamanya menggunakan chatbot AI barunya. Tujuannya adalah untuk menawarkan pengalaman percakapan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memfasilitasi komunikasi alami antara pemilik mobil dan kendaraan, serupa dengan teknologi ChatGPT.

Langkah terbaru Baidu ini adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk meningkatkan bisnis mesin pencari intinya dan mendorong adopsi AI secara luas untuk berbagai penggunaan.

Dilansir dari Gizmochina (17/2), kendaraan listrik Baidu akan dikembangkan oleh Jidu Auto, cabang kendaraan listrik perusahaan. Raksasa teknologi China itu akan menjadi perusahaan pertama yang mengadopsi teknologi AI pada level tersebut. Xia Yiping, CEO Jidu Auto, membuat pengumuman di sebuah acara perusahaan di Beijing pada hari Selasa.

Xia mengonfirmasi bahwa perusahaan berencana untuk mengirimkan model produksi pertamanya, kendaraan sport (SUV) Robo-01, pada kuartal ketiga tahun 2023 dengan harga yang "sangat kompetitif".

SUV Robo-01 diluncurkan pada bulan Oktober dan dapat menempuh jarak sekitar 600 kilometer dengan sekali pengisian daya. Rincian harga kendaraan baru ini terungkap untuk versi edisi khusus, yang akan dimulai dari RMB399.800 (Rp882 juta). Xia menyatakan optimisme tentang pertumbuhan penjualan perusahaan mengingat pemotongan harga Tesla yang signifikan, menambahkan bahwa langkah tiba-tiba mencerminkan daya saing pembuat mobil AS yang semakin berkurang di pasar Tiongkok.

ChatGPT, yang dikembangkan oleh OpenAI, telah memicu kehebohan di internet. Belasan perusahaan teknologi, termasuk Google, Alibaba, NetEase, dan JD.com, mengumumkan chatbot AI mereka sendiri selama sebulan terakhir. Outlet media dan bisnis tradisional juga berbaris untuk memasukkan teknologi AI terbaru ke dalam layanan mereka.

Langkah Baidu untuk memasukkan teknologi AI ke dalam model mobil listrik mereka merupakan langkah signifikan dalam ambisi perusahaan untuk menjadi pemain terkemuka di pasar kendaraan listrik global. Dengan memberikan pengalaman seperti ChatGPT bagi pemilik kendaraan, Baidu bertujuan untuk membedakan produknya dan menawarkan nilai jual unik yang dapat menarik banyak pelanggan.

Seiring semakin populernya kendaraan listrik, akan menarik untuk melihat bagaimana teknologi AI Baidu akan membentuk pengalaman pengguna dan bagaimana hal itu akan berdampak pada industri otomotif yang lebih luas.