Lenovo siapkan sistem operasi canggih berbasis AI

Sudah sejak lama Lenovo berinovasi pada sektor perangkat lunak. Perusahaan yang berbasis di Tiongkok ini meningkatkan fokusnya di dunia teknologi dengan mengerjakan sistem operasi Kecerdasan Buatan (AI) baru yang mungkin akan membuat Windows 11 unggul.

Pada acara CES 2024, tokoh besar Lenovo, Liu Jun, membatalkan rencana mereka untuk meluncurkan AI OS tahun ini. Langkah seperti ini jelas merupakan bagian dari dorongan besar Lenovo terhadap AI, dimana perusahaan tampak makin serius untuk memimpin teknologi pintar.

Tahun lalu, Lenovo ingin menonjolkan strategi full-stack intelijennya. Kini, mereka bergerak maju dengan OS AI yang berfokus pada PC AI dan asisten pribadi. Dilansir dari Gizmochina (12/2), tujuanya adalah membuat komputer dan perangkat lebih pintar dalam memahami apa yang kita inginkan, menggunakan bahasa alami. Ini berarti gadget kita bisa lebih baik dalam mengetahui kebutuhan kita tanpa kita harus menjelaskan semuanya.

Batch pertama PC AI pintar dari Lenovo tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada paruh pertama tahun ini. Perangkat ini dirancang agar sangat intuitif, dengan kemampuan untuk menangkap maksud pengguna. Selain itu, perangkat pintar buatan Lenovo yang dilengkapi dengan AI, menekankan bahwa perangkat tersebut dibuat untuk menghormati privasi dan keamanan pengguna.

AI OS baru bukan hanya tentang meluncurkan perangkat yang bagus; Lenovo ingin memulai ekosistem AI PC. Ini merupakan masalah besar karena ini bukan hanya tentang membuat produk yang keren, ini tentang mengubah cara kerja teknologi bagi kita sehari-hari.

Ketika raksasa teknologi di Tiongkok dan seluruh dunia mencoba membuat sistem operasi mereka sendiri, proyek baru Lenovo dapat mengguncang segalanya. Jika mereka berhasil, AI OS dari Lenovo mungkin akan mampu bersaing dengan nama-nama besar seperti Microsoft Windows 11. Terjunnya organisasi ini ke dalam AI dapat menandai sebuah titik balik, menjadikan teknologi lebih cerdas dan lebih selaras dengan kehidupan kita.