Kini dokter bisa belajar bedah lewat VR

Sebelum ini, para dokter merasa kesulitan untuk belajar melakukan operasi. Mereka harus merasakan langsung bagaimana rasanya melakukan operasi, dengan menggunakan mayat sebagai bahan untuk belajar. Tentu ini membutuhkan uang yang cukup banyak.

Untung, sebuah perusahaan bernama Fundamental VR berhasil membuat sebuah mesin VR yang ditujukan bagi para calon dokter. Uniknya, mesin ini seperti simulasi penerbangan profesional.

Calon dokter diharuskan menggunakan kacamata VR yang terhubung dengan mesin tersebut. Mereka akan dihadapkan di sebuah ruangan yang mirip dengan ruangan operasi. Hal ini dilakukan agar para dokter pemula terbiasa dengan ruangan operasi.

Engadget (9/11/) menjelaskan, para dokter pemula akan ditemani oleh ahli bedah untuk melatih keterampilan mereka dengan lebih mudah, dan juga lebih hemat. Tak ketinggalan, sistem ini juga lebih aman.

Selain dapat merasakan sendiri bagaimana ada di ruangan operasi, dokter pemula juga akan mendapatkan seperangkat kendali simulasi, yang memiliki taktile. Jadi, saat dalam simulasi pengguna menyentuh sesuatu, maka alat tersebut akan memberikan resistensi sehingga membuat mereka seperti menyentuh sesuatu.

“Kami percaya bahwa setiap ahli bedah harus memiliki kesempatan untuk berlatih, berlatih, dan menguji diri mereka sendiri di dalam ruang yang aman dan dapat dikontrol yang sedekat mungkin dengan kehidupan nyata dan berada dalam jangkauan tangan dari tempat kerja mereka,” kata tim pengembang Fundamental VR.

Meski sangat canggih, namun mereka menyebut bahwa mesin ini bukan pengganti seutuhnya dari praktik langsung. Tapi, setidaknya para dokter pemula dapat mencoba belajar sebelum melakukan praktik secara langsung.

Sekadar informasi, selain di dunia kedokteran, VR saat ini juga telah dikembangkan untuk dunia profesional lain. Tak menutup kemungkinan, di masa depan VR dapat menjadi alat yang dapat membantu pekerjaan dunia nyata.