Kapal otonom dengan AI akan seberangi samudera Atlantik

Empat ratus tahun lalu, sebuah kapal bernama Mayflower dari Inggris memiliki misi mengelilingi dunia. Perjalanan itu melibatkan 102 penumpang. Perjalanan legendaris itu saat ini dikenal sebagai Pilgrims. Untuk memperingati 400 tahun perjalanan itu, IBM berniat meluncurkan kapal dengan nama sama untuk menjalani kembali rute Pilgrim. 

Kapal yang dikembangkan IBM itu hadir dengan nama Mayflower Autonomous Ship (MAS). Sesuai dengan namanya, kapal ini didesain untuk berjalan tanpa awak sama sekali. Artinya, MAS akan dibekali dengan sistem otonom untuk mengikuti jalur Mayflower pendahulunya. 

Kapal ini dibuat ProMare, sebuah organisasi nirlaba di bidang penelitian kelautan. IBM sendiri akan menyediakan teknologi Watson A.I untuk disematkan pada MAS. kapal ini digadang-gadang sebagai kapal otonom tanpa awak pertama yang menyeberangi samudera Atlantik. Kabarnya, MAS akan mulai berlayar pada September 2020. 

“Proyek ini membawa semua teknologi yang menjadi inti bisnis dan nilai-nilai IBM. Mulai dari performa komputasi yang tinggi, melalui kecerdasan buatan ke komputasi yang lebih modern,” ungkap Andy Stanford Clarke, Chief Technology Officer IBM. 

Untuk diketahui, MAS tidak mengandalkan bahan bakar sama sekali. Kapal ini dibekali dengan pembangkit bertenaga surya dan angin sebagai sumber tenaganya. Teknologi yang disediakan IBM diklaim dapat membantu MAS untuk menghindari halangan yang ditemukan di lautan. 

MAS diklaim akan sangat hemat energi. Pasalnya kapal ini memang sengaja didesain tanpa awak untuk mengurangi bobotnya. Tipe ini hanya hadir dengan bobot 5 ton. Sementara versi Mayflower yang berlayar 400 tahun lalu memiliki bobot 180 ton. Untuk keadaan darurat, tim ProMare sebenarnya juga menyediakan generator diesel. Namun generator itu baru akan diaktifkan dalam keadaan yang benar-benar darurat.