Kamera ini bisa deteksi pose jari meski tidak terlihat
Perangkat ini menggabungkan kamera kecil yang terhubung ke komputer, dipasang di bagian atas pergelangan tangan pengguna.
Sarung tangan yang dilengkapi dengan berbagai sensor biasanya digunakan dalam hal melacak posisi gerakan tangan seseorang. Namun, ada sebuah sistem eksperimental baru yang menggunakan kamera di pergelangan tangan. Uniknya, kamera tersebut tidak dapat “melihat” jari penggunanya.
Dilansir dari New Atlas (24/10), perangkat yang masih dalam tahap purwarupa ini dirancang oleh para ilmuwan di Tokyo Institute of Technology, yang bekerja sama dengan orang-orang di Carnegie Mellon University (AS), University of St. Andrews (Skotlandia), dan University of New South Wales (Australia).
Perangkat ini menggabungkan kamera kecil yang terhubung ke komputer, dipasang di bagian atas pergelangan tangan pengguna. Kamera tersebut mengarah ke depan, mendapatkan tampilan punggung tangan. Untuk sebagian besar, jari-jari tangan itu tidak akan ada dalam frame.
Saat video dianalisis oleh neural network yang dikenal sebagai DorsalNet, perubahan halus namun khas pada kontur punggung tangan disesuaikan dengan gerakan masing-masing jari. Dengan demikian, sistem dapat memastikan “pose tangan” tiga dimensi pengguna secara real-time.
Sejauh ini, teknologi tersebut telah terbukti 75% akurat dalam mendeteksi 11 posisi genggam yang berbeda. Angka tersebut akan meningkat seiring dengan perkembangan sistem, yang mungkin termasuk meningkatkan kepekaannya dengan menggunakan kamera berfrekuensi lebih tinggi.
Pada akhirnya, konfigurasi ini dapat dimasukkan ke dalam perangkat seperti jam tangan pintar (smartwatch). Kemudian ini dapat digunakan dalam aplikasi seperti kontrol komputer dengan satu tangan, atau pelacakan tangan di lingkungan VR.
