sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Sabtu, 16 Mei 2020 09:35 WIB

Ini persiapan NASA dan SpaceX untuk misi Crew Dragon

Meskipun tinggal 11 hari lagi hingga peluncuran Crew Dragon, tapi masih ada beberapa hal yang belum diselesaikan.

Ini persiapan NASA dan SpaceX untuk misi Crew Dragon
Source: SpaceX

Tinggal menunggu 11 hari lagi hingga pesawat antariksa SoaceX Crew Dragon menerbangkan awak NASA ke International Space Station untuk pertama kalinya. Tetapi, tampaknya masih ada beberapa hal yang belum selesai dipersiapkan.

Dengan misi SpaceX yang dikenal Demo-2 ini, astronot veteran NASA Bob Behnken dan Doug Hurley akan meluncurkan roket Falcon 9 dari NASA Kennedy Space Center di Florida pada 27 Mei. Peluncuran bersejarah ini akan menjadi peluncuran kru pertama dari Amerika Serikat sejak program pesawat ulang-alik NASA berakhir pada 2011.

Namun, menurut direktur divisi penerbangan komersial luar angkasa NASA Phil McAlister, masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan. 

"Kami masih menyelesaikan beberapa pengujian akhir, masih ada beberapa dokumen yang harus kami tinjau," kata McAlister kepada anggota Human Exploration and Operations (HEO) Committee, yang merupakan bagian dari Dewan Penasihat NASA pada 14 Mei. "Meskipun kita tinggal 13 hari lagi, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan."

McAlister tidak merinci apakah pengujian akhir ini adalah pelatihan simulasi tambahan dengan para astronot atau pengujian dengan kendaraan itu sendiri. Dilaporkan oleh Space (16/5), salah satu rintangan terbesar yang belum diatasi untuk misi ini adalah tinjauan terakhir tentang kesiapan penerbangan (FRR), yang dijadwalkan pada 21 Mei.

Tinjauan akan dikepalai oleh Doug Loverro, administrator rekanan NASA untuk eksplorasi dan operasi manusia. McAlister menambahkan, tinjauan ini akan menentukan apakah mereka siap menerbangkan atau tidak. 

Selain itu, tim NASA dan SpaceX juga memerhatikan kesehatan tim di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Keduanya melakukan tindakan pencegahan dengan mengarantina para astronot. Mereka memastikan hanya personel yang berada di bawah protokol-protokol karantina saja yang akan berinteraksi dengan awak pesawat.

Share
×
tekid
back to top