sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
Rabu, 05 Sep 2018 06:24 WIB

Ilmuwan temukan lapisan es di Bulan

Keberadaan lapisan es di permukaan Bulan akan memungkinkan misi jangka panjang. Artinya, kita tidak perlu menyuplai air untuk astronot di Bulan

Ilmuwan temukan lapisan es di Bulan

Eksplorasi dan tempat tinggal manusia di Bulan mendatang bergantung pada keberadaan air yang bersembunyi di dalam kawah bayangan di permukaan bulan. Dilansir dari ExtremeTech, misi sebelumnya memberikan bukti yang baik bahwa ada air di sana, tetapi sekarang ada konfirmasi bahwa ada air es di permukaan Bulan berkat observasi pesawat ruang angkasa Chandrayaan-1 milik India.

Keberadaan lapisan es di permukaan Bulan akan memungkinkan misi jangka panjang. Artinya, kita tidak perlu menyuplai air untuk astronot di Bulan.

Meski bulan memiliki es, terasa ada yang kurang jika tidak dapat diakses. Di sinilah guna pesawat luar angkasa Chandrayaan-1. Misi yang melibatkan pesawat ini mempelajari bulan pada tahun 2008 dan 2009. Di antara berbagai instrumennya adalah Moon Mineralogy Mapper (M3) yang dirancang NASA. Alat tersebut membantu analisa data dari wilayah M3 di Bulan yang dipimpin oleh Shuai Li dari University of Hawaii dan Brown University dan pada akhirnya mengungkapkan simpanan es yang sebelumnya tidak terdeteksi.

Tim tersebut melihat pantulan es di kawah dekat kutub utara dan selatan. Demi memastikan keberadaannya, mereka menggunakan data pemindaian inframerah yang menunjukkan daya serap khas yang konsisten dengan air. Di wilayah ini, ada petak besar permukaan yang tidak pernah terkena sinar matahari. Ilmuwan juga menemukan bahwa lapisan es di Bulan lebih tersebar daripada es yang telah dideteksi di Merkurius atau planet kerdil Ceres.

Pada tahun 2009, sebuah misi NASA yang disebut Lunar Crater Observation and Sensing Satellite (LCROSS) meluncurkan roket ke salah satu kawah tersebut. Pesawat yang mengorbit mendeteksi tanda air, tetapi satu-satunya yang terbukti adalah es. Data baru menambahkan detil penting bahwa es tersebut hadir di permukaan. Sayangnya, lapisan es di Bulan tidak tebal sehingga pemanfaatannya diperkirakan tidak akan maksimal.

Share
×
tekid
back to top