Ilmuwan kembangkan AI untuk deteksi AI lain

Perkembangan Artificial Intelligence (AI) saat ini sudah semakin maju, bahkan sampai tahap dimana AI dapat digunakan untuk menulis berita tertentu. Hal itu bahkan dilakukan tanpa adanya intervensi dari manusia. Kemampuan itu berpotensi besar bisa digunakan untuk menulis berita palsu. 

Namun sekelompok peneliti dari Universitas Harvard berhasil menemukan solusi dari masalah tersebut. Mereka bekerja sama dengan MIT-IBM Watson AI Lab telah mengembangkan alat AI baru yang memiliki kemampuan untuk menemukan teks yang dihasilkan dari tipe AI lain. Dilansir dari Ubergizmo (27/7), AI itu diberi nama Giant Language Model Test Room. 

Cara kerja alat AI ini adalah dengan mendeteksi pola statistik yang terbentuk. Biasanya, teks yang dihasilkan AI mengandalkan pola statistik tertentu. Pada dasarnya, ketika sebuah kalimat terlihat terlalu mudah diprediksi, ada kemungkinan bahwa itu merupakan hasil tulisan AI. 

Idealnya, alat AI ini dapat digunakan untuk mendeteksi teks palsu dan informasi yang salah. Dalam penggunaan yang lebih luas, Giant Language Model Test Room dapat berfungsi untuk melawan berita palsu dan hoaks yang tersebar di internet. 

Berkaitan dengan itu, saat ini sudah ada beberapa situs web dan organisasi yang sengaja dibuat untuk memeriksa fakta berita dan gambar palsu. Namun dengan adanya alat AI ini, langkah memerangi berita dan gambar palsu akan menjadi lebih efisien ketimbang sebelumnya.