sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Jumat, 31 Jan 2020 09:01 WIB

Ilmuwan ciptakan anggota tubuh robot untuk ubur-ubur

Kini para ilmuwan tersebut dapat mempercepat ubur-ubur, nantinya mereka ingin mencari cara untuk mengarahkan renangnya, sehingga hewan ini dapat dibimbing di sekitar laut dalam misi penelitian.

Ilmuwan ciptakan anggota tubuh robot untuk ubur-ubur
Source: Pexels

Para ilmuwan di Caltech dan Stanford University ingin mengubah ubur-ubur menjadi penjelajah laut dalam yang dapat diarahkan, untuk merekam info saat mereka bepergian. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan Science Advances, tim menjelaskan bagaimana mereka telah mengembangkan anggota tubuh tiruan (prostetik) mikroelektronika kecil yang dapat melekat pada ubur-ubur agar berenang lebih cepat dan efisien.

Dengan diameter sekitar 1 cm, alat tersebut dihubungkan ke ubur-ubur dengan duri kayu. Ini mentenagai ubur-ubur dengan impuls listrik, mirip dengan alat pacu jantung pada manusia. Dilansir dari Engadget (31/1), prostetik ini berdenyut tiga kali lebih cepat dari anggota tubuh aslinya sehingga mendorong ubur-ubur berenang tiga kali lebih cepat, atau sekitar 4 hingga 6 cm per detik. Dalam percobaannya ubur-ubur hanya mengkonsumsi energi dua kali lebih banyak, menunjukkan bahwa perangkat membuatnya lebih efisien.

Para peneliti mengatakan, mereka memantau ubur-ubur dengan seksama demi memastikan mereka tidak terluka. Ubur-ubur tidak memiliki reseptor otak atau rasa sakit, tetapi ia dapat mengeluarkan lendir saat stres. Dalam kasus ini, mereka tidak mengeluarkan lendir stres, dan begitu prostetik dilepas, mereka langsung kembali berenang dengan kecepatan seperti biasa.

Kini para ilmuwan tersebut dapat mempercepat ubur-ubur, nantinya mereka ingin mencari cara untuk mengarahkan renangnya, sehingga hewan ini dapat dibimbing di sekitar laut dalam misi penelitian. Menurut tim, ubur-ubur yang dilengkapi prostetik lebih dari 1.000 kali lebih efisien daripada robot berenang, dan hewan lunak ini berlimpah di lautan. Selain itu, mereka “mencari bahan bakar” sendiri dan dapat melakukan perjalanan ke dasar laut yang dalam.

“Hanya 5 hingga 10% dari volume lautan telah dieksplorasi, jadi kami ingin mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa ubur-ubur sudah ada di mana-mana untuk melakukan lompatan dari pengukuran berbasis kapal, yang jumlahnya terbatas karena biayanya yang tinggi. Jika kami dapat menemukan cara untuk mengarahkan ubur-ubur ini dan juga melengkapinya dengan sensor untuk melacak hal-hal seperti suhu lautan, kadar oksigen, dan sebagainya, kami dapat membuat jaringan laut yang benar-benar global,” kata perwakilan Caltech, John Dabiri.

Tag
Share
×
tekid
back to top