Honor pamerkan baterai silicon-carbon pertama di MWC 2023

Sebagian besar ponsel dan mayoritas gadget saat ini menggunakan baterai lithium-polymer (Li-poly) atau Lithium-ion (Li-ion) sebagai sumber tenaga. Meskipun kedua teknologi ini bekerja dengan baik, mereka memiliki beberapa kekurangan.

Namun, sepertinya Honor telah menemukan alternatif yang lebih baik. Baru-baru ini, di MWC 2023, perusahaan Tiongkok tersebut secara singkat mengumumkan baterai silicon-carbon pertamanya dengan kepadatan energi yang lebih tinggi.

Saat mengumumkan ponsel Magic 5 Pro, CEO Honor, George Zhao berbicara tentang baterai silicon-carbon pertama. Dilansir dari Gizmochina (28/2), baterai ini diklaim menawarkan kepadatan energi 12,8% lebih tinggi dibandingkan dengan baterai lithium tradisional yang menggunakan grafit pada anoda. Kepadatan energi yang lebih tinggi berarti kapasitas baterai yang lebih tinggi.

Dalam bahasa yang lebih sederhana, Honor Magic 5 Pro yang baru diluncurkan saat ini memiliki baterai berkapasitas 5.100 mAh. Namun, jika menggunakan baterai silicon-carbon, kapasitasnya bisa ditingkatkan menjadi 5.450mAh. Bagan yang dibagikan oleh Honor selama presentasi menjelaskan bahwa baterai Lithium kehilangan daya dengan cepat dan menjadi tidak berguna setelah voltase turun menjadi 3,5 volt. Namun, baterai silicon-carbon memiliki kapasitas 240% lebih banyak tersisa di 3,5 volt.

GSMArena menunjukkan bahwa Honor Magic 5 Pro yang baru diumumkan terdaftar di Tiongkok dengan baterai 5.450 mAh, yang menunjukkan sudah menggunakan baterai silicon-carbon. Namun, unit internasional hanya menampilkan baterai standar 5.100mAh. Kita harus menunggu Honor untuk memberikan detail lebih lanjut terkait hal ini.