sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
Rabu, 10 Mei 2023 05:51 WIB

Gedung cetak 3D terbesar di Eropa selesai hanya 140 jam

Bangunan cetak 3D terbesar di Eropa diinformasikan hanya membutuhkan waktu 140 jam agar selesai.

Gedung cetak 3D terbesar di Eropa selesai hanya 140 jam
Source: heidelbergmaterials

Pembangunan gedung cetak 3D terbesar di Eropa saat ini sedang berlangsung di Jerman, dan menurut para ahli, proyek ini hanya akan memakan waktu beberapa hari, atau sekitar 140 jam, untuk menyelesaikannya.

Heidelberg Materials memasok bahan cetak beton 3D unik untuk pembangunan gedung cetak 3D terbesar di Eropa, yang saat ini sedang dibangun di Heidelberg, Jerman. Dilansir dari Gizmochina (10/5), gedung yang akan berfungsi sebagai data center ini dijadwalkan selesai pada akhir Juli 2023.

Menurut Hans-Joerg Kraus, pengembang proyek gedung cetak 3D di Heidelberg, pembangunan gedung sepanjang 55 meter, lebar 11 meter, dan tinggi 9 meter itu akan selesai hanya dalam 140 jam kerja, dan mungkin di masa mendatang, hanya satu orang yang diminta untuk mengawasi lokasi konstruksi

Heidelberg Materials memasok i.tech 3D, bahan yang 100% dapat didaur ulang, untuk pembangunan gedung ini. Penggunaan material ini menawarkan peningkatan kebebasan desain dan memungkinkan penggunaan material hingga 70% lebih sedikit sambil memastikan pekerjaan yang aman di lokasi konstruksi. Ini juga memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan semen Portland yang biasa digunakan.

Ketika ditanya tentang masa depan pencetakan 3D, perusahaan itu menyatakan keyakinannya akan masa depan cerah teknologi pencetakan 3D, meskipun diakui bahwa tidak semua proyek konstruksi cocok untuk pencetakan 3D, termasuk yang memerlukan fitur arsitektur khusus yang tidak dapat dicapai dengan pencetakan cara konvensional.

Meski Kraus dan timnya sedang mengevaluasi proyek konstruksi lain yang dapat menggunakan teknologi pencetakan 3D, ia menegaskan bahwa tidak semua konstruksi dalam 20 tahun ke depan akan berasal dari printer 3D.

Share
×
tekid
back to top