Elon Musk yakin uji coba Neuralink pada manusia tahun ini

Elon Musk, co-founder Neuralink, telah mengungkapkan bahwa uji coba manusia yang sangat dinantikan akan dimulai di beberapa titik tahun ini. Kabar ini terjadi setelah Neuralink mendapat persetujuan dari pemerintah AS. Musk mengungkapkan bahwa uji coba awal akan melibatkan penanaman teknologi perusahaan pada pasien yang mengalami tetraplegik atau lumpuh.

Terlepas dari penyelidikan yang sedang berlangsung terkait eksperimen hewannya, Neuralink telah menerima izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk melanjutkan uji klinis pertama pada manusia. Persetujuan tonggak sejarah ini menandai langkah penting bagi Neuralink, karena berupaya merevolusi bidang antarmuka otak-komputer.

Dilansir dari Gizmochina (20/6), uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi keamanan dan kemanjuran teknologi Neuralink pada manusia dan menjanjikan potensi bagi individu yang menderita kondisi terkait kelumpuhan.

Selama penampilannya di acara VivaTech di Paris, Elon Musk yang juga CEO Tesla, Twitter, dan SpaceX mengungkapkan rencana perusahaan untuk menanamkan implan saraf pada penerima manusia sekitar tahun ini. Pengumuman tersebut menyoroti ambisi Neuralink untuk memajukan bidang antarmuka otak-komputer.

Musk menginformasikan perkembangan ini dengan peserta di acara tersebut, menyatakan bahwa prosedur tersebut akan disiarkan melalui webcast. Implantasi, yang diharapkan menjadi tonggak penting bagi Neuralink, menandakan kemajuan mereka dalam mencapai tujuan untuk meningkatkan kemampuan manusia melalui teknologi chip otak. Dengan kepemimpinan multi-segi Musk di berbagai usaha terobosan, pengumuman tersebut telah menimbulkan antisipasi yang cukup besar terkait implikasi potensial dari kemajuan Neuralink dalam implan saraf.

Musk menahan diri untuk tidak mengungkapkan detail spesifik tentang uji coba manusia mendatang dan tidak memberikan informasi mengenai jumlah pasien yang terlibat atau durasi uji coba.

Neuralink mencapai tonggak sejarah yang signifikan pada bulan Mei ketika menerima izin dari FDA untuk uji klinis awal pada manusia. Persetujuan FDA menandai langkah penting bagi perusahaan, karena membuka jalan bagi Neuralink untuk mengeksplorasi keamanan dan kemanjuran teknologi inovatifnya pada subjek manusia. Uji coba ini memiliki potensi besar untuk masa depan antarmuka otak-komputer dan telah membangkitkan minat yang cukup besar di kalangan peneliti, profesional medis, dan masyarakat umum.