sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Jumat, 01 Mar 2019 09:30 WIB

Dua kandidat di alam semesta yang mendukung kehidupan biologis

NASA menggelar penelitian dengan simulasi kehidupan awal di Bumi. Hasilnya, ada dua tempat di alam semesta yang memiliki kondisi sama seperti periode awal Bumi.

Dua kandidat di alam semesta yang mendukung kehidupan biologis
Source: NASA

Sejumlah peneliti NASA baru-baru ini melakukan penelitian dengan berusaha menciptakan kembali kondisi yang diperkirakan ada ketika kehidupan awal terbentuk di Bumi. Menurut penelitian ini, kehidupan awal di Bumi terbentuk di dasar lautan sekitar 4 miliar tahun yang lalu.

Dilansir dari Digital Trends (28/2), penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang perkembangan kehidupan di Bumi, termasuk juga di tempat lain di alam semesta.

Dalam penelitian ini, peneliti NASA berusaha menciptakan kembali lubang hidrotermal yang biasanya ditemukan di dasar laut, tepatnya di dekat retakan di dasar lautan. Lubang ini akan mengeluarkan cairan yang sudah dipanaskan dalam kerak bumi.

Selanjutnya, cairan ini akan berinteraksi dengan air laut untuk pembibitan asam amino. Perlu diketahui, asam amino merupakan unsur penting dalam proses terbentuknya kehidupan awal di Bumi. Nah, untuk menciptakan tiruan lubang hidrotermal ini, para peneliti NASA menggunakan gelas kimia dengan campuran bahan kimia yang sama yang biasanya ditemukan di lautan. Unsur tersebut meliputi air, mineral, piruvat dan amonia.

Langkah selanjutnya, simulasi lautan tersebut dipanaskan dengan suhu 70 derajat Celcius agar semakin mirip dengan kondisi aslinya. Tak lupa, kandungan oksigen dalam air, dikurangi ke level tertentu. Tujuannya, menciptakan kondisi yang sangat mendekati dengan kondisi di Bumi 4 miliar tahun yang lalu.

Salah satu mineral yang melimpah saat itu adalah senyawa besi hidroksida. Senyawa ini terbentuk ketika senyawa besi (dari garam) sulfat bereaksi dengan ion hidroksida sehingga membentuk senyawa baru. Nah, ketika senyawa ini bereaksi dengan oksigen, asam amino akan terbentuk.

Temuan ini mendorong hipotesis baru di kalangan peneliti NASA. Mereka beranggapan bahwa di planet lain, reaksi serupa bisa saja terjadi, sehingga tidak menutup kemungkinan adanya kehidupan meski dalam bentuk yang paling sederhana. Setidaknya ada dua kandidat yang memiliki lingkungan seperti  kondisi awal di Bumi, yakni Europa yang merupakan bulan Jupiter dan bulan Saturnus bernama Enceladus.

“Kami belum memiliki bukti nyata tentang kehidupan di tempat lain. Tetapi memahami kondisi yang diperlukan untuk kehidupan awal dapat membantu mempersempit tempat yang kami pikir dapat mendukung kehidupan.” ujar Laurie Barge, pimpinan penelitian ini.

Share
×
tekid
back to top