Drone hibrida ini bisa terbang lebih dari 3 jam

Meskipun drone listrik memiliki banyak aplikasi potensial, masa pakai baterai 30 menit atau kurang akan membatasi penggunaan sebenarnya. HAMR hibrida gas/listrik dirancang untuk mengatasi keterbatasan tersebut, menawarkan waktu penerbangan hingga 3,5 jam. Nama drone HAMR berasal dari Hybrid Advanced Multi-Rotor, yang diproduksi oleh Advanced Aircraft Company asal Virginia.

Drone ini memiliki mesin bensin satu piston 35cc yang dikendalikan komputer injeksi bahan bakar elektronik. Mesin ini menggerakkan generator di dalamnya. Generator ini pada gilirannya memberi daya pada 6 motor listrik DC drone, ditambah lagi pengisian baterai cadangan terintegrasi. Jika terjadi kegagalan mesin, baterai ini akan memberikan daya yang cukup untuk melakukan pendaratan darurat dengan aman.

Dilansir dari New Atlas (10/8), HAMR dapat terbang hingga 3,5 jam dengan satu tangki bahan bakar 3 liter, meskipun angka itu menurun seiring dengan meningkatnya muatan kargo drone. Drone dapat membawa beban hingga 2,7 kg yang dibagi antara dua kompartemen kargo. Jika pengguna ingin meningkatkan waktu penerbangannya kembali, salah satu kompartemen tersebut dapat digunakan untuk menampung tangki bahan bakar kedua opsional.

Berat kosong drone ini adalah 14,5 kg, panjang 65 inci dan lebar 130 inci. Kecepatan maksimalnya adalah 46 km/jam. Menurut perusahaan, drone ini dapat terbang dengan remote control atau sistem autopilot.

Tergantung pada pilihan perangkat pengguna masing-masing (seperti kamera HD), HAMR dapat digunakan untuk aplikasi seperti survey/pemetaan, pengintaian militer, studi ilmiah, inspeksi infrastruktur atau pengiriman paket pedesaan.