Crew Dragon milik SpaceX berhasil mendarat di ISS
Kapsul Crew Dragon berhasil mendarat di ISS. Hal ini bakal menjadi langkah besar SpaceX untuk melanjutkan uji coba yang dibutuhkan agar dapat membawa astronot NASA ke luar angkasa.
SpaceX akhirnya berhasil menambatkan kapsul luar angkasa Crew Dragon ke International Space Station (ISS). Hal ini merupakan proses paling penting dari uji coba yang digelar NASA dan SpaceX. Kemampuan docking merupakan salah satu faktor krusial ketika membawa astronot menuju ISS, dan sebaliknya.
Untuk diketahui, Crew Dragon merupakan salah satu dari dua kapsul yang dikembangkan di Amerika sebagai sarana transportasi astronot NASA ke ISS di masa depan. Ketika berhasil memasuki orbit, ujung palka kapsul ini akan terbuka dan memperlihatkan desain docking di baliknya. Langkah selanjutnya, kapsul ini mengandalkan sejumlah laser, sensor dan software untuk terhubung dengan lubang sambungan ISS.
SpaceX mengirim Crew Dragon ke beberapa titik stasiun ISS untuk menguji kemampuan docking kapsul tersebut. Di titik-titik tersebut, SpaceX akan menjaga posisi Crew Dragon tetap stabil selama dua setengah jam. Bahkan Crew Dragon sengaja dimundurkan, untuk menguji kemampuan melarikan diri ketika ada situasi darurat.
Menjelang 20 meter dari port ISS, sebuah perintah dikirim untuk menghubungkan Crew Dragon dengan ISS. Akhirnya proses penyambungan Crew Dragon dengan ISS berhasil dilakukan dengan baik.
Untuk diketahui selama ini, selama ini SpaceX belum pernah tersambung langsung dengan ISS. Kendati sudah membawa astronot sejak 2012, SpaceX masih mengandalkan lengan robot untuk memindahkan Dragon ke port yang tersedia. Keberhasilan ini bakal menjadi pijakan SpaceX untuk melakukan pengujian selanjutnya. Itu pun setelah ada sinyal positif yang dikeluarkan NASA terkait uji coba yang sedang dilakukan saat ini.
