Warner Bros tuai komentar pedas dari sineas film

Warner Bros baru saja mengagetkan movie goers setelah pengumumannya akan meluncurkan film barunya untuk tahun 2021 di HBO Max, bertepatan dengan peluncurannya di bioskop. Alasannya jelas untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, namun banyak yang tidak setuju dengan keputusannya, khususnya para sineas film yang berkolaborasi dengan Warner Bros.

Keputusan menayangkan film barunya di HBO Max pastinya menguntungkan bagi penggemar. Mereka bisa menonton film baru dengan aman di rumah. Sebaliknya, keputusan ini justru memberikan sebuah hantaman bagi industri layar lebar yang sudah berjuang selama pandemi ini. Keputusan sebelah pihak ini memicu komentar buruk dari para sineas film.

Dikutip dari The Verge(23/12), Sutradara Christopher Nolan menyebut bahwa HBO Max sebagai "layanan streaming terburuk". Ia mengklaim kalau Warner Bros tidak memberi tahu siapa pun tentang rencananya sampai 90 menit sebelum diumumkan. Sutradara Dune Villeneuve juga mengklaim kalau Warner telah mencemari bioskop atas nama menopang HBO Max.

Terlepas dari pengumuman itu, Warner Bros juga menantikan masa depan cerah untuk bioskop. Studio telah merencanakan tiga film yang akan rilis pada 2023 di bioskop, yaitu Furiosa, prekuel dari film Max Max: Fury Road, dan The Color Purple

Strategi menayangkan film di HBO Max bahkan hanya akan dilakukan untuk setahun ke depan. Warner Bros akan tetap menanti tradisi film bioskop di 2023 sebagai masa depan pasca-pandemi. Namun pertanyaannya, berapa banyak bioskop yang akan tersisa di tahun 2023?

Seperti diketahui, bioskop telah berbulan-bulan berhenti beroperasi dan berjuang untuk bertahan tanpa pemasukan yang jelas. Pada saat yang sama, banyak konsumen juga yang sudah merasa nyaman dengan menonton film melalui aplikasi streaming.
Bagaimana menurut Sahabat Tek? Lebih enak menonton melalui streaming atau menonton di bioskop?